Erry Riyana dan Chandra Hamzah Gabung di Tim Transisi Ridwan Kamil

26 Juli 2018 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ridwan Kamil saat berkunjung ke DPP PPP ,Jakarta, Rabu (4/7) (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil saat berkunjung ke DPP PPP ,Jakarta, Rabu (4/7) (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil telah membentuk tim transisi dan sinkronisasi sebelum dirinya dilantik sebagai gubernur. Tim tersebut dibentuk untuk menyusun rancangan program yang akan dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
ADVERTISEMENT
Tim tersebut terdiri dari 14 yang terdiri dari unsur partai politik, akademisi dan relawan. Dalam tim ini, Ridwan Kamil menempatkan dua mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Erry Riana Harjapamengkas dan Chandra Hamzah. Erry sendiri didapuk sebagai ketua tim tersebut.
Ridwan Kamil menyebutkan, pertimbangan memasukan mantan pimpinan KPK ke dalam tim tersebut untuk menunjukan bahwa kepemimpinannya seurius untuk melakukan reformasi birokrasi.
"Kalau mau meng-highlite ada mantan ketua KPK menjadi tim inti. Karena ada masukan reformasi birokrasi harus menjadi prioritas. Bukan hanya di level provinsi tapi di daerah tingkat dua," kata Ridwan Kamil saat menggelar jumpa pers, di Bandung, Kamis (26/7).
Menurutnya, reformasi birokrasi di Jawa Barat menjadi prioritasnya. Ia mengatakan, dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat mayoritas nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) masih di bawah rata-rata. Hanya Kota Bandung saja, menurutnya, yang sudah meraih nilai tinggi.
ADVERTISEMENT
"Contoh sederhana, Kota Bandung sakip-nya sudah nilai 80 akuntabilitas, tapi kan 26 kota/kabupaten lainnya masih rata-rata 60an nilainya. Artinya hal tersebut akan kita bahas. Kebetulan kepemimpinannya ada unsur KPK. Sehingga memberi pesan kita serius dalam reformasi birokrasi," ujar dia.
Tim tersebut akan bekerja selama 6 minggu, sampai Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dilantik sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar. Tim ini dibagi menjadi 6 kelompok kerja.