Emil Tawarkan RS di Bodebek ke Anies: Kurangi Kompetisi, Perbanyak Kolaborasi

11 September 2020 16:33 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cover Story Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil perpanjang PSBB transisi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cover Story Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil perpanjang PSBB transisi. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan bantuan rumah sakit yang ada di wilayah Bogor, Depok, Bekasi (Bodebek) kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, apabila tingkat keterisian rumah sakit rujukan virus corona di Jakarta penuh.
ADVERTISEMENT
Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, tingkat keterisian rumah sakit di Jawa Barat masih terkendali di angka 35 persen.
"Kami menawarkan karena keterisian rumah sakit di Jabar masih baik di angka 35 persen, maka kalau DKI kewalahan kita menawarkan rumah sakit di Bodebek," kata Emil di DPRD Jawa Barat, Jumat (11/9).
Anggota Satgas yang menangkap pasien positif corona di Bogor yang kabur dari rumah sakit. Foto: Dok. Istimewa
Emil menambahkan, tawaran untuk menggunakan rumah sakit di Bodebek didasarkan atas rasa kemanusiaan. Ia menegaskan penanganan pandemi virus corona tak dapat dipilah atas dasar wilayah politik atau administrasi semata, melainkan kebersamaan.
"Inilah pentingnya kita memahami bahwa menangani COVID-19 jangan dipilah-pilah lalu oleh berdasarkan administrasi atau wilayah politik," ucap dia.
Pemeriksaan berkas pasien COVID-19 saat tiba di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Anies dan Emil menggelar rapat bersama pimpinan daerah wilayah penyangga Bodetabek pada Kamis (10/9). Rapat tersebut digelar untuk membahas sinkronisasi keputusan Jakarta yang kembali memberlakukan PSBB secara ketat.
ADVERTISEMENT
Jakarta kembali PSBB merupakan bentuk rem darurat yang diambil Anies karena penularan virus corona di ibu kota yang melonjak beberapa waktu belakangan, hingga berdampak pada tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta yang nyaris penuh.
Mengatasi rumah sakit yang nyaris penuh, Pemprov DKI mengubah GOR dan Badiklat untuk digunakan sebagai tempat isolasi pasien positif virus corona.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona