Emil: Penularan Corona Tak Hanya di Gedung Sate, tapi Juga di DPRD dan Kejaksaan

3 Agustus 2020 15:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat Rdwan Kamil setelah rapat bersama Wapres Ma'ruf dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, Selasa (7/4). Foto: Dok. Pemprov Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat Rdwan Kamil setelah rapat bersama Wapres Ma'ruf dan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, Selasa (7/4). Foto: Dok. Pemprov Jabar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengungkapkan, kasus penularan virus corona tak hanya terjadi di Gedung Sate. Tetapi juga di institusi lainnya seperti DPRD hingga Kejaksaan.
ADVERTISEMENT
Fakta itu didapat setelah Pemprov Jabar melakukan testing secara masif.
"Kita terus melakukan agresif testing khususnya di perkantoran dan pemerintahan, nah perintah agresif testing inilah yang menemukan keterpaparan kasus di beberapa tempat, ada di Gedung Sate, ada di DPRD, ada di Kejaksaan, di mana-mana," kata Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Senin (3/8).
Namun Emil itu tidak menjelaskan secara rinci siapa saja dan ada berapa orang yang terpapar COVID-19 dari DPRD dan Kejaksaan.
Petugas menyiram rumput Taman Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat, Senin (27/7). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Hanya saja, dengan adanya kasus di DPRD dan Kejaksaan, Emil meminta masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dia juga menambahkan perkantoran harus rajin menyiapkan ventilasi dengan membuka jendela.
"Kejadian-kejadian kasus di perkantoran mengindikasikan agar kantor-kantor ini rajin membuka jendela, jadi lebih rawan perkantoran yang tidak ada jendela, ber-AC penuh dan sentral dibandingkan dengan perkantoran yang ada jendela," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Maka dari itu rekomendasi kita bagi perkantoran yang ada jendela agar rajin membuka jendela ventilasi," tambahnya.
Mantan Wali Kota Bandung itu menuturkan, sementara ini, jauh lebih baik jika kegiatan di perkantoran dilakukan secara outdoor.
"Kalau ada pilihan untuk kegiatannya bisa outdoor maka lakukan kegiatan outdoor. Jadi misalkan kalau resepsi pernikahan juga kalau memang ada pilihan bisa outdoor dilakukan outdoor, kalau bisa indoor tapi dengan protokol kesehatan," pungkas dia.
Sebelumnya, 40 pegawai di lingkungan Gedung Sate Bandung terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka yang terinfeksi terdiri dari 17 ASN sedangkan 23 merupakan non ASN, dan didominasi kelompok usia muda.
Sebagian besar pegawai diketahui tinggal di Kota Bandung. Dan sebagian lainnya berdomisili di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.