Eks Kabais TNI Sebut Pengamanan Mabes Polri yang Diserang Teroris seperti Hotel

4 April 2021 14:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel kepolisian bersenjata berjaga di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Personel kepolisian bersenjata berjaga di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Insiden penyerangan Mabes Polri beberapa waktu lalu menyita perhatian publik. Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Soleman Ponto menyebut pengamanan di Mabes Polri hampir sama dengan pengamanan di hotel.
ADVERTISEMENT
Hal itu menurut Soleman, menjadi alasan bukan hal yang aneh jika teroris bisa masuk ke Mabes Polri.
"Bagi saya kantor polisi itu tidak lebih seperti hotel, jadi itu sasaran empuk, mereka tidak akan sekeras Mabes TNI, kalau Mabes TNI tembus itu baru luar biasa," kata Soleman dalam diskusi crosscheck, Minggu (4/4)
Menurut Soleman, dengan adanya peristiwa itu, polisi justru tidak perlu mempertebal tembok pengamanan sebab itu justru akan membuat polisi sebagai pelayan publik jauh dari masyarakat.
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
"Karena mereka harus melayani masyarakat siapa pun yang datang dia layani, ketika dilayani itu adalah teroris ya nasib dia yang sial, tapi bukan berarti dia membatasi diri dari masyarakat," paparnya.
Atas dasar itu, Soleman berpandangan, polisi hanya perlu menguatkan personel yang bertugas jaga agar siap menghadapi apa pun potensi masalah di kantor polisi sebagai salah satu sasaran utama teroris.
ADVERTISEMENT
"Kantor polisi itu akan jadi sasaran terus menerus, bagi teroris bangga, bagi polisi jadi buah simalakama, kalau diperkeras pelayanan masyarakat terganggu, ya memang itu risiko," tegas Soleman.
Saat ini Polisi terus mengembangkan kasus penyerangan Mabes Polri, penyuplai senjata kepada pelaku ZA juga kini telah diamankan. Bom Makassar dan penyerangan Mabes Polri juga diduga kuat berkaitan.
Personel kepolisian bersenjata berjaga di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/4/2021). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS