Dubes RI untuk Meksiko: Gempa Terasa Kencang Tapi Semua Baik-baik Saja

17 Februari 2018 9:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien Diamankan saat Terjadi Gempa Meksiko (Foto: REUTERS / Claudia Daut)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien Diamankan saat Terjadi Gempa Meksiko (Foto: REUTERS / Claudia Daut)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gempa berkekuatan 7,2 magnitudo yang mengguncang Meksiko pada Jumat (16/2) pukul 15.30 waktu setempat atau Sabtu (17/2) WIB menimbulkan kepanikan warga. Banyak warga yang masih trauma dengan gempa yang terjadi pada 19 September 2017 tersebut. Namun sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam gempa yang terasa sangat kuat di Meksiko tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ya, di Oaxaca dekat pusat gempa (19 September) lalu. Sejauh ini tidak ada korban WNI. Assessment dari pemerintah Meksiko sedang berjalan," ujar Duta Besar RI untuk Meksiko Yusra Khan, saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Sabtu (17/2).
Ia menyebutkan, guncangan gempa terasa sampai Kedutaan Besar Republik Indonesia, namun gempa kali ini tidak menimbulkan kerusakan gedung di sekitar KBRI.
Hal senada juga dikatakan Atase Ekonomi KBRI Mexico City, Nirindra Bikka Mitya. Dia mengaku sempat panik namun menurutnya kondisi saat ini di Meksiko aman.
"Alhamdulillah semua baik-baik saja, cuma sempat agak panik saja karena goyangan terasa sekali," ujar perempuan yang akrab disapa Bikka ini saat dihubungi terpisah.
Bikka mengatakan para warga sekitar panik akibat guncangan gempa. Mereka yang berada di dalam kafe dan restoran melarikan diri keluar gedung dan berlindung ke tempat yang aman.
ADVERTISEMENT
"Pengunjung pada keluar gedung. Saya tunggu 10 menit sebelum naik lagi," ujar Nirindra.
Hingga saat ini gempa yang berkekuatan 7,2 magnitudo berbeda jauh dengan gempa pada 19 September yang menyebabkan sekitar 228 orang tewas di Ibu Kota dan 369 tewas di seluruh wilayah tersebut.