Dubes Lutfi: Pembelian Alutsista Pilar Kedekatan Indonesia-AS

12 November 2020 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi. Foto: KBRI
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi. Foto: KBRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia-Amerika Serikat berkomitmen memperkuat kerja sama pertahanan. Hal ini terlihat saat kunjungan Menlu AS Mike Pompeo ke Jakarta dan Menhan Prabowo Subianto ke Washington DC.
ADVERTISEMENT
Diskusi mengenai penguatan kerja sama pertahanan menjadi salah satu pembahasan utama pertemuan para menteri tersebut.
Baik saat Pompeo ke Jakarta maupun Prabowo ke Washington terdapat penjajakan pembelian alutsista. Dubes RI untuk AS Muhammad Lutfi mengatakan, pembelian alutsista buatan Negeri Paman Sam sudah dilakukan dari masa ke masa.
"Bagian dari pembelian alutsista itu adalah bagian dari kerja sama pertahanan berbasiskan dialog tersebut," ucap Lutfi dalam acara To The Point kumparan, Kamis (12/11).
"Jadi kita dari masa ke masa itu selalu menjadi pembeli alutsista yang ditawarkan oleh Amerika Serikat," sambung dia.
Presiden Donald J. Trump menerima surat-surat kepercayaan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat yang baru saja dilantik, Muhammad Lutfi, Kamis, 17 September 2020, di Oval Office, Gedung Putih. Foto: Resmi Gedung Putih/Joyce N. Boghosian
Lutfi tidak mengungkapkan alutsista apa yang akan dibeli Indonesia. Namun, pembelian alutsista diyakini dapat memperkuat hubungan dua negara.
"Jadi pembelian alutsista itu bukan salah satu yang terpenting, tapi menjadi salah satu pilar kedekatan antara Indonesia dan Amerika Serikat," pungkas dia.
Menhan AS Mark Esper menandatangani dokumen kerja sama dengan Menhan Prabowo Subianto di Pentagon, Washington, D.C., Amerika Serikat, (16/10). Foto: Kemhan RI