Dua Produk Ventilator Portabel untuk Pasien Corona Buatan RI Dapat Izin Edar

12 Juni 2020 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Len Industri (Persero) memproduksi emergency ventilator untuk penanganan pasien COVID-19 dengan menggunakan komponen lokal dan desain dari BPPT dan  ITB. Foto: ANTARA/HO Humas PT Len/pri
zoom-in-whitePerbesar
PT Len Industri (Persero) memproduksi emergency ventilator untuk penanganan pasien COVID-19 dengan menggunakan komponen lokal dan desain dari BPPT dan ITB. Foto: ANTARA/HO Humas PT Len/pri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dua produk ventilator portabel untuk mendukung penanganan pasien COVID-19 sudah mendapat izin edar. Hal itu disampaikan Ketua Task Force Riset dan Inovasi untuk Penanganan COVID-19 (TFRIC-19) Soni Solistia Wirawan.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari TFRIC-19, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan ventilator--alat bantu pernapasan-- untuk mendukung penanganan pasien COVID-19 bermitra dengan PT Len Industri, PT Poly Jaya, dan PT Dharma Precision.
Dilansir Antara, Jumat (12/6), Soni menjelaskan bahwa izin edar baru diberikan untuk dua produk ventilator yang dikembangkan oleh BPPT bersama PT Len Industri dan PT Dharma Precision. Izin edar untuk produk ventilator yang dibuat BPPT bersama PT Poly Jaya masih diproses.
"BPPT dalam upaya memaksimalkan kinerja ventilator darurat berbasis ambu bag--pipa berkatup untuk memompa oksigen-- menambahkan pengaman (over pressure relief valve), kapasitas tekanan PEEP sekitar 10-20 cm H2O, dan pengaturan fraksi gas oksigen," ungkapnya.
Ventilator portabel itu dibuat dengan mengadopsi desain yang dikembangkan di Eropa dengan modifikasi material dan komponen.
ADVERTISEMENT
Pemerintah mendukung pengembangan ventilator karena menurut perkiraan kebutuhan ventilator di Indonesia pada puncak pandemi bisa sampai 70.000 unit lebih. Sedangkan jumlah ventilator yang tersedia di rumah sakit di seluruh Indonesia diperkirakan tidak sampai 7.000 unit.
------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
————-----------------------
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.