DPRD DKI Voting Tertutup Pilih Wagub Pukul 10.00 WIB, Batal Live Streaming

DPRD DKI Jakarta. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

DPRD DKI Jakarta pantang mundur dalam menggelar pemilihan Wagub DKI meski penyebaran virus corona di Jakarta kian meluas. Hari ini, Senin (6/4), DPRD DKI siap menggelar paripurna untuk voting pemilihan Wagub DKI.

Namun, paripurna pemilihan Wagub DKI tak disiarkan secara langsung atau tak disediakan live streaming. Hal ini berbeda dengan pernyataan awal DPRD DKI yang mengatakan akan menyediakan live streaming.

Ketua Panlih Wagub DKI Farazandi Findiansyah mengatakan paripurna wagub akan digelar tertutup. Nantinya, publik hanya dapat menyaksikan rangkaian pemilihan Wagub DKI lewat tapping atau rekaman rapat.

"Nanti kita sifatnya sama kayak (visi misi) ini kita tertutup, steril. Ya nanti hasil tappingnya semua di pos di kanal DPRD kita sebar ke jurnalis," kata Farazandi saat dikonfirmasi.

Begitu juga dengan para media yang tak diizinkan masuk. Para wartawan juga hanya dapat meliput rangkaian pemilihan wagub melalui tapping.

Ahmad Riza Patria dan Nurmansjah Lubis. Foto: Fanny Kusumawardhani dan Muhammad Darisman/kumparan

Namun, hingga saat ini tapping rangkaian penyampaian visi misi dan tanya jawab dengan cawagub yang digelar Jumat (3/4) belum dikeluarkan oleh DPRD DKI Jakarta. "Memang dari awal (wartawan) memang enggak bisa liputan," kata dia.

Dia pun memastikan dalam paripurna pemilihan wagub akan menerapkan physical distancing. Sehingga paripurna berjalan dengan aman tanpa khawatir potensi penyebaran corona di ruang paripurna.

"Pokoknya yang kami sedang siapkan ini teknisnya minimal 54 di dalam, kita sosial distancing meja-meja, steril enggak ada yang lain," jelasnya.

"Hanya paling pak gubernur, cawagub, dan pimpinan dewan, sisanya akan kita transit di ruangan steril. Berjenjang pilihnya," lanjutnya.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!