DPR Senang Mahasiswa Mulai Demo soal RUU: Berarti Menaruh Perhatian

20 September 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/9/2019) Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (19/9/2019) Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah mahasiswa dari UI, ITB, Trisakti, dan universitas lain, mulai turun ke jalan pada Kamis (19/9), untuk menyuarakan penolakan atas beberapa RUU yang sedang dikebut pengesahannya oleh DPR bersama pemerintah.
ADVERTISEMENT
Aksi mahasiswa ini memicu spekulasi bisa menjadi aksi lebih besar karena sejumlah RUU masih dibahas, bahkan berjalan beriringan dengan isu lain yang berujung pada protes atas kepemimpinan Jokowi dan DPR.
Merespons itu, sejumlah anggota dewan justru mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa. Protes mahasiswa menandakan adanya perhatian mahasiswa dalam RUU yang dibahas oleh pemerintah dan DPR.
"Dalam demokrasi itu biasa. Itu berarti masyarakat menaruh perhatian terhadap materi legislasi. Harus kita dengar aspirasi mereka, dan dipertimbangkan," ujar Anggota Komisi XI DPR Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, Jumat (20/9).
Dia mengatakan, mosi tidak percaya dengan DPR yang dilayangkan mahasiswa tak berdampak apa-apa. Sebab, menurutnya, DPR merupakan pilihan rakyat sendiri.
"Mosi mosi seperti itu tidak berdampak apa pun dalam sistem demokrasi kita, karena Presiden dan DPR yang dipilih langsung sudah dianggap mewakili 100 persen rakyat Indonesia," kata dia.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III Fraksi PPP, Arsul Sani, juga tak mengkhawatirkan adanya demo dari mahasiswa atau kelompok masyarakat lain. Namun dia berharap mahasiswa memahami masalahnya sebelum berdemo.
"Enggak masalah (demo). Tapi pertanyaan saya yang pertama, itu sebagian adek-adek saya juga jaket kuning. Nanti saya mau tanya adek-adek sudah baca belum RKUHP-nya sudah baca belum penjelasannya. Kalau belum, baca 4-5 jam habis itu kita dialog lagi," tuturnya.
Arsul tak khawatir demo mahasiswa akan terus bergulir dan meluas memprotes DPR-pemerintah.
"Kita yakinlah kalau nanti kita jelaskan dengan bijak kepada adek-adek kita mahasiswa itu enggak akan meluaslah. Ini kan teman-teman karena menerima infonya sepotong-sepotong enggak komperhensif. Bahkan belum baca sendiri. Yakin saya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT