Dinkes Jateng Temukan Gejala Corona Happy Hypoxia di 4 Kabupaten

7 September 2020 18:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus happy hypoxia tak hanya ditemukan di kota-kota besar saja. Gejala yang dapat membuat pasien mengalami kematian secara tiba-tiba terjadi merata di seluruh daerah kabupaten/kota di Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya gejala atau kasus happy hypoxia itu terjadi di semua tempat, di hampir seluruh rumah sakit di Jawa Tengah juga ditemukan kasus ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo, Senin (7/9).
Yulianto menyebutkan, hingga saat ini terdapat empat kabupaten/kota di Jateng yang telah melaporkan temuan kasus kasus happy hypoxia.
"Kemarin di Banyumas ada yang meninggal karena itu. Semarang, Solo, dan Kudus juga sudah melaporkan ke kami atas temuan kasus itu," jelasnya.
Happy hypoxia sendiri, kata Yulianto, merupakan kondisi di mana pasien mengalami kadar oksigen rendah namun mereka tidak menyadari bahaya akan kondisi tersebut.
"Memang tidak bergejala sama sekali, mereka tidak merasakan apa-apa. Tapi, setelah diukur saturasi oksigennya ada di bawah 90 persen. Kalau orang sehat saturasi oksigennya di bawah 90 persen pasti merasakan sesak, tapi kalau mereka tidak. Tahu-tahu sudah parah, sudah tidak sadar dan fatalnya langsung meninggal," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil penelusurannya, kasus happy hypoxia pada pasien COVID-19, kerap ditemukan di rumah sakit yang tingkat kematian pasiennya cukup tinggi.
"Kami juga temukan pasien dengan gejala yang ringan, berat sampai meninggal dunia," sebutnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kematian pada pasien happy hypoxia, pihaknya rutin melakukan pemeriksaan saturasi oksigen selama 6 jam sekali.
"Untuk menangani pasien dengan gejala hypoxia, kami melakukan pemeriksaan saturasi okdsigen selama 6 jam sekali. Meskipun tampak baik-baik saja, tapi kalau sudah foto rontgen sudah ada pneumonia maka kami lakukan pemeriksaan rutin," tegasnya.
Infografik Waspada Happy Hypoxia. Foto: Hod Susanto/kumparan
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)