Deretan Pantai Konservasi di Papua sekaligus Jadi Destinasi Wisata

2 Desember 2021 16:26 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menurunkan buah kelapa dari kapal ke dermaga di Geosite Piaynemo Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021). Foto: Olha Mulalinda/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Warga menurunkan buah kelapa dari kapal ke dermaga di Geosite Piaynemo Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (26/10/2021). Foto: Olha Mulalinda/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Papua memang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Daerah paling timur di Indonesia ini kaya akan sumber daya alamnya yang masih asli.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang paling terkenal adalah kawasan Raja Ampat yang terletak di Provinsi Papua Barat. Perairan Raja Ampat merupakan kawasan konservasi alam yang menjadi rumah bagi terumbu karang, mangrove, berbagai jenis flora dan fauna langka, dan masih banyak lagi.
Selain Raja Ampat, Papua memiliki banyak daerah pantai konservasi yang juga jadi destinasi wisata. Berikut kumparan ulas untuk Anda.

1. Kampung Tablasupa

Terletak di Distrik Depapre, Jayapura, kampung konservasi alam di tepi laut ini telah dikembangkan menjadi tujuan wisata menarik.
Kampung Tablasupa dibangun di atas laut, sehingga memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan terumbu karang di air laut yang jernih. Tak hanya itu, terdapat site monitoring burung Cendrawasih Kuning Kecil yang dikelola dengan baik.
ADVERTISEMENT
Anda tak perlu khawatir kalau ingin menghabiskan liburan di sini. Soalnya, terdapat banyak home stay di dekat rumah masyarakat. Penginapan ini dibangun sebagai bentuk kerja sama antara pemerintah setempat, kelompok pecinta alam, dan Pemberdayaan Masyarakat Kena Nembey Binaan Balai Besar KSDA Papua.

2. Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC)

Taman Nasional Teluk Cendrawasih (TNTC). Foto: Dok. Wondamakab
Tempat konservasi yang satu ini merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia. Wilayahnya terdiri dari pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan lautan (89,8%). Beberapa pulau obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi antara lain Pulau Rumberpon, Pulau Mioswaar, Pulau Yoop, dan Pulau Nusrowi.
Di sini, Anda bisa menemukan beragam jenis terumbu karang yang ciamik, seperti koloni karang hitam, karang biru, dan sejumlah jenis karang lunak. Perairannya yang luas juga menjadi tempat tinggal bagi sekitar 209 jenis ikan, termasuk anemone fish, parrot fish, paus, dan lumba-lumba.
ADVERTISEMENT
Selain wisata bahari, TNTC juga mempunyai kawasan penangkaran rusa dan burung. Jadi selain liburan, Anda juga bisa belajar tentang keanekaragaman hayati dan hewani di sini.

3. Suaka Margasatwa Laut Jamursba Medi

Objek wisata ini terletak di kepala burung Papua, tepatnya di Kabupaten Tambrauw yang berbatasan dengan Samudra Pasifik. Sekitar 80% dari wilayah Kabupaten Tambrauw merupakan daerah konservasi alam.
Suaka Margasatwa Laut (SML) Jamurba Medi dikenal sebagai pantai peneluran penyu Belimbing (Dermochelys coriacea). Tempat ini juga menawarkan pemandangan alam yang sangat ciamik.
Di Pulau Dua dan Missou, Anda bisa menikmati panorama bawah laut serta melihat benda-benda peninggalan Perang Dunia II. Anda juga dapat berkeliling pulau sambil mampir ke hutan mangrove. Jangan lewatkan pula pantai di Kampung Moraid, tempat terbaik untuk berselancar.
ADVERTISEMENT

4. Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Kaimana

Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Kaimana. Foto: KKP
Wilayah konservasi ini terdiri atas 2 kelurahan dan seluruh perairan Kaimana. Kawasan Konservasi Laut Kaimana kaya akan keanekaragaman ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang. Tak heran, daerah ini masuk dalam lingkup segitiga karang dunia (World Coral Triangle).
Perairannya merupakan rumah bagi beragam jenis ikan karang, seperti spesies Lutjanus decussatus (ikan menggaru), Parupeneus barberinus (dash-and-dot goatfish), Parupeneus multifasciatus (ikan dayah jenggot), dan Scarus flavipectoralis (yellowfin parrotfish).
Selain itu, perairan Kaimana juga menjadi jalur migrasi dan jalur makan dari sejumlah mamalia laut, terutama lumba-lumba, ikan duyung, dan paus brydes. Beberapa pantainya merupakan daerah penetasan telur penyu hijau dan penyu sisik.
Salah satu kawasan wisata di Kaimana yang patut Anda jelajahi adalah Teluk Triton. Di sini, terdapat taman wisata laut yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan adalah pergi ke tempat pengamatan burung dan satwa liar, snorkeling, wisata selam, dan memancing. Anda pun bisa menemukan peninggalan sejarah berupa lukisan tebing di wilayah ini.
ADVERTISEMENT

5. Kawasan Konservasi Waigeo sebalah Barat

Kawasan Konservasi Waigeo sebalah Barat. Foto: KKP Raja Ampat
Daerah konservasi ini disebut dengan Suaka Alam Perairan (SAP) Kepulauan Waigeo sebelah Barat. Letaknya ada di dalam wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Raja Ampat.
Kawasan konservasi ini mempunyai koleksi terumbu karang yang beraneka ragam. Bukan hanya itu, terdapat Pulau Piai dan Pulau Sayang, dua pulau tempat penyu hijau dan penyu sisik bertelur. Di sekitar pulau, Anda akan menemukan banyak ketam kenari dan kima raksasa. Kawasan ini juga merupakan jalur perlintasan lumba-lumba dan paus.
Pemandangan alam yang sangat indah membuat Waigeo menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Raja Ampat. Para wisatawan biasa tinggal di resort di Waigeo Selatan. Tak sedikit pula yang memilih ikut paket perjalanan dan tinggal di atas kapal selama beberapa hari.
ADVERTISEMENT

6. Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Biak Numfor

Kawasan Konservasi Perairan Kabupaten Biak Numfor. Foto: KKP
Kabupaten Biak Numfor terdiri dari dua pulau kecil, yakni Pulau Biak dan Pulau Numfor, serta puluhan pulau sangat kecil. Wilayah ini terletak berbatasan dengan Kabupaten Manokwari dan Samudra Pasifik.
Sebagai kabupaten kepulauan, Biak Numfor mempunyai perairan yang jauh lebih luas daripada daratannya. Oleh pemerintah setempat, kawasan ini dikembangkan untuk tujuan pariwisata dan perikanan. Selain budidaya hasil laut, Biak Numfor juga mengembangkan kawasan mangrove dan terumbu karang.
Kawasan konservasi ini memiliki sejumlah titik pariwisata yang menawarkan panorama ciamik. Salah satunya, Pantai Korem yang berada dekat delta di teluk yang indah. Jangan lupa juga kunjungi Pantai Asaibori, Pantai Sansundi, Pantai Inpendi, dan Pantai Bosnik, yang cocok bagi pecinta wisata air.
ADVERTISEMENT

7. Kawasan Konservasi Nasional Perairan Kepulauan Padaido

Wilayah Kepulauan Padaido meliputi gugus pulau-pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua. Sebagai Taman Wisata Alam Laut, Kepulauan Padaido memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi.
Kepulauan ini mempunyai empat bentuk terumbu karang, yaitu terumbu karang pantai, terumbu karang atol, dan terumbu karang gosong. Terdapat 90 jenis terumbu karang yang tersebar di perairan Padaido. Di bawah lautnya, ditemukan ratusan jenis ikan, baik untuk konsumsi ataupun tidak. Padaido juga memiliki beragam jenis mangrove dan rumput laut.
Selain dimanfaatkan untuk sumber mata pencaharian, kekayaan alam Kepulauan Padaido telah dikembangkan untuk tujuan rekreasi. Taman Wisata Perairan di sini bukan hanya kerap dipenuhi wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara.
ADVERTISEMENT