Dentuman yang Getarkan Kaca Masih Terdengar hingga Pagi Ini

11 April 2020 7:56 WIB
Kilatan petir menyertai dentuman Gunung Anak Krakatau, 24 Desember 2018. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
zoom-in-whitePerbesar
Kilatan petir menyertai dentuman Gunung Anak Krakatau, 24 Desember 2018. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dentuman di Jabodetabek yang belum diketahui sumbernya masih terdengar hingga Sabtu (11/4) pagi. Sejumlah warga Bogor mendengar dentuman yang sampai menggetarkan kaca tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Sentul City, Kabupaten Bogor, bernama Aliyya mengaku masih beberapa kali mendengar dentuman tersebut hingga pukul 07.30 WIB.
"Kaca pintu masih bergetar. Hilang sebentar, kemudian muncul lagi. Bahkan baru saja terdengar lebih kencang getaran kacanya,” kata Aliyya.
Hal serupa juga dirasakan seorang warga Bogor yang enggan disebut namanya. Ia mengaku masih mendengar dentuman pada pukul 06.00 WIB.
"Jam 06.00 pagi juga masih ada dentuman," ucap seorang warga Sentul City.
Dia menceritakan pada dini hari, pukul 00.30 WIB, dentuman didengarnya. Dentuman seakan berasal dari bawah tanah.
“Dentuman dari bawah tanah, bergemuruh, sampai kaca rumah bergetar. Kelinci saya lari ke sana ke mari, seperti cari perlindungan,” ucapnya.
Dentuman di pagi hari juga dicuitkan sejumlah orang di media sosial Twitter. Salah satunya adalah akun @samienz.
ADVERTISEMENT
"Waduh..td pg jam 5.30 di Bogor kedengaran suara dentuman seperti meriam," tulis @samienz.
Hingga saat ini belum ada kejelasan sumber dentuman yang terdengar mulai Sabtu (11/4) dini hari itu berasal. Sedangkan, PVMBG Kementerian ESDM membantah dentuman terkait dengan erupsi Gunung Anak Krakatau.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!