Demo Tolak Omnibus Law di Tasik Ricuh, Pagar DPRD Dijebol hingga Massa Bakar Ban

Demonstrasi menolak Omnibus Law di depan DPRD Tasikmalaya, Rabu (710). Foto: Dok. Istimewa

Aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, diwarnai kericuhan. Massa yang tergabung dari mahasiswa, buruh dan sejumlah elemen masyarakat itu bahkan menjebol pagar DPRD Tasikmalaya yang terletak di Jalan RE Martadinata.

Massa kemudian merangsek masuk dan melempari gedung DPRD Tasikmalaya dengan batu. Walhasil, kaca gedung DPRD Tasikmalaya.

Demonstrasi menolak Omnibus Law di depan DPRD Tasikmalaya, Rabu (710). Foto: Dok. Istimewa

Pos jaga di depan gedung DPRD Tasik itu juga porak-poranda dirusak massa.

Massa kemudian dihalau masuk oleh polisi. Walhasil, massa tetap berada di depan Gedung DPRD sembari berorasi dan memekikkan yel-yel aksi.

Demonstrasi menolak Omnibus Law di depan DPRD Tasikmalaya, Rabu (710). Foto: Dok. Istimewa

Pantauan kumparan, Rabu (7/10), massa kemudian tak puas dengan orasi dan yel-yel. Mereka lalu membakar ban bekas. Aksi mereka menjadi sorotan dan juga membuat macet arus lalu lintas di sekitar.

Beruntung dalam aksi tersebut belum ada laporan korban jiwa. Hingga saat ini, Satpol PP dan polisi masih berjaga mengamankan aksi massa.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)