Dalam 6,5 Jam Terjadi 3 Kali Gempa di Jawa, Ada yang Terasa hingga Bali

7 Juli 2020 13:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan 3 kali gempa bumi terjadi di Pulau Jawa pada Selasa (7/7). Salah satunya terasa hingga ke Bali.
ADVERTISEMENT
Ketiga gempa tersebut terjadi dalam rentang waktu 6,5 jam. Gempa pertama hari ini terjadi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada 05.54 WIB. Gempa ini skalanya paling besar, yakni 6,1 magnitudo.
Gempa 6,1 M di Jepara juga terasa di berbagai wilayah di Jawa hingga Bali. Tepatnya Yogyakarta, Purworejo, Kuta, Denpasar, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Boyolali, Krui, Pangandaran, Tanggamus, Gianyar, Pekalongan, Malingping, dan Sumur.
"Karena hiposenter gempa laut Jawa ini dalam sekali maka spektrum guncangannya dirasakan dalam wilayah yang sangat luas," kata Kabid Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono.
Gempa selanjutnya terjadi di Banten pada 11:44 WIB. Kekuatan gempa sebesar 5,1 magnitudo yang berpusat di Rangkasbitung, Banten, itu terasa hingga Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Gempa bumi yang terjadi (di Banten) merupakan jenis gempa menengah akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7).
Teranyar, gempa ketiga terjadi di Pangandaran, Jawa Barat. Kekuatannya sebesar 5,0 magnitudo yang bergetar pukul 12:17 WIB.
BMKG melaporkan ketiga gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: