Charta Politika: Elektabilitas PDIP-Gerindra-Demokrat Naik, Golkar-PKS-PKB Turun

12 Agustus 2021 20:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
d Partai Peserta Pemilu Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
d Partai Peserta Pemilu Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Charta Politika merilis hasil survei terbaru terkait 'Evaluasi Kebijakan dan Peta Politik Masa Pandemi'. Dalam survei ini turut dibahas elektabilitas parpol teranyar.
ADVERTISEMENT
Direkrut Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, mengatakan dalam survei ini beberapa elektabilitas parpol meningkat tajam. Meski begitu, ada juga yang menurun.
"Pada elektabilitas partai politik, PDIP masih menempati urutan teratas jika pemilihan anggota DPR RI dilaksanakan hari ini," kata Yunarto, Kamis (12/8).
"Jika dilihat dari tren keterpilihan partai politik terdapat partai politik yang mengalami kenaikan keterpilihannya yaitu PDIP, Gerindra dan Demokrat," tambah dia.
Hasil survei charta politika terkait elektabilitas parpol terkini. Foto: Charta Politika
Hasil survei charta politika terkait elektabilitas parpol terkini. Foto: Charta Politika
Dari tabel, terlihat PDP mengalami kenaikan elektabilitas mencapai 2,1 persen. Lalu Gerindra naik signifikan 3,3 persen dan Demokrat naik 2,4 persen.
Sementara parpol yang elektabilitasnya menurun adalah PKS sebesar 0,4 persen, PKB 0,3 persen dan Golkar 1,2 persen.
Hasil survei charta politika terkait elektabilitas parpol terkini. Foto: Charta Politika
Lebih lanjut, jika diurutkan dari urutan pertama, hasilnya, PDIP, Gerindra dan PKB masuk dalam tiga besar partai dengan elektabilitas tinggi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dalam urutan keempat ada Partai Demokrat dengan perolehan 6,6 persen, Golkar di urutan kelima dengan 6,6 persen dan NasDem urutan keenam dengan 4,8 persen.
PPP, PAN, PSI hingga Berkarya menyusul di belakang NasDem secara berurutan di urutan bawah.
Survei ini dilakukan pada 12-20 Juli 2021 dengan wawancara tatap muka. Metode sampling menggunakan multistage random sampling.
Jumlah sampel 1.200 dan margin of error sebesar 2,83 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.