Cerita Warga Amankan WNA di Bali yang Tabrakkan diri ke Motor

10 Agustus 2019 11:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang bule menabrakkan diri. Foto: Instagram/ @denpasar.viral
zoom-in-whitePerbesar
Seorang bule menabrakkan diri. Foto: Instagram/ @denpasar.viral
ADVERTISEMENT
Albert Daniel Voggy Rifaldo Subratha (17) tak mengira pagi harinya yang damai dibuat heboh dengan aksi WNA yang menabrakkan diri ke mobil dan motor, Sabtu (10/8), sekitar pukul 05.30 WITA.
ADVERTISEMENT
Dia cuma bisa geleng-geleng melihat aksi WNA itu mengamuk kurang lebih sekitar 40 menit di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali. Saat itu dia masih nongkrong habiskan akhir pekan di kawasan tersebut.
“Saya lagi main ke rumah teman, ada ribut-ribut. Saya lihat ternyata ada bule ngamuk lagi dicari massa. Dia kayak mengadang orang sudah masuk ke mobil, orang diturunin, sudah masuk turun lagi, dia setop mobil orang, terus tiba-tiba dia naik, gelantungan ke bus yang lewat,” kata Albert saat dihubungi.
Warga Negara Asing yang menabrakkan diri ke motor dan mobil ditangkap. Foto: Instagram/ @denpasar.viral
Tak hanya itu, WNA yang belum diketahui identitasnya itu sempat menabrakkan diri ke sebuah truk angkutan barang yang lewat. Untungnya, truk itu berhenti.
Warga yang dibuat resah mencoba mengejar WNA ini. Tapi susahnya luar biasa. Keaktifannya membuat sejumlah warga kewalahan. Dia malah mencegat pengemudi sepeda motor, memaksa pengemudi tersebut turun, lalu berusaha membawa kabur motornya.
ADVERTISEMENT
“Ada tiga motor yang dicegat dia. Dia juga sempat lari ke permukiman warga saat akan ditangkap warga, mungkin sembunyi," Kata Albert.
Sekitar pukul 06.30 WITA, Albert melihat sekitar 10 polisi dan linmas datang ke lokasi. Dia ditenangkan oleh polisi dan sempat terlihat berontak. Lalu, polisi mengikat dia dengan selang agar tak lari lagi.
“Diikat pakai selang yang biasa untuk nyiram air itu, terus dia dibawa polisi,” ujar dia.
Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu Nurul Yaqin saat dihubungi membenarkan penangkapan tersebut.
"Kami mendapat informasi ada orang asing yang mengamuk. Sempat berusaha diikat oleh Penerpti dan masyarakat, namun orang asing tersebut tetap berontak," jelas Nurul.
WNA ini sempat diajak berkomunikasi agar tenang dan tak melawan. Setelah tenang, polisi dan masyarakat mengamankan WNA tersebut ke pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya saya lap dan mandikan badannya. Mengingat banyak luka, kemudian kami minta bantuan untuk dibawa ke RS Siloam," jelasnya.
Polisi juga sudah mengantongi lokasi menginap WNA tersebut.
"Saya koordinasi dengan KSPKT, dan mencari identitas yang dikumpulkan. Tamu tersebut menginap di sebuah hotel di Jalan Camplung Tanduk, Kuta. Sekarang kami sedang mengecek hotel tersebut," ungkap Nurul.