Cerita Dokter soal Kondisi Terakhir Mbah Moen Sebelum Wafat

6 Agustus 2019 11:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mbah Moen saat berjabat tangan dengan Romahurmuziy. Foto: Faceboook/ @DPP PPP
zoom-in-whitePerbesar
Mbah Moen saat berjabat tangan dengan Romahurmuziy. Foto: Faceboook/ @DPP PPP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum meninggal dunia, KH Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen sempat mendapatkan perawatan dari dokter yang bertugas di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). dr M Zakir Chohan mengungkapkan ia diminta untuk datang ke hotel tempat Mbah Moen menginap untuk mengecek kondisinya.
ADVERTISEMENT
"Saya diminta datang ke tempat beliau. Saat tiba, saya menemukan beliau di sofa lobby hotel," kata dr Zakir kepada kumparan di Makkah, Selasa (6/8).
Sejumlah pelayat berdatangan ke Rumah Sakit Al Noor. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
dr Zakir mengungkapkan tidak merasakan adanya detak jantung dari Mbah Moen. Ia kemudian melakukan CPR dan memasang IV Line sebagai penanganan selanjutnya.
"Dan segera saya pindahkan ke ambulans dan tetap di CPR sampai di RS Al Noor," ujarnya.
Penanganan medis selanjutnya diserahkan kepada tim dokter RS Al Noor. Sementara menurut keterangan keluarga, Mbah Moen memiliki riwayat sakit jantung.
"Beliau ada riwayat penyakit jantung menurut keterangan keluarga," pungkasnya.
Mbah Moen lahir di Rembang, 28 oktober 1928. Mbah Moen menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah PPP.