Cegah Penularan Corona, PGI Keluarkan Panduan Ibadah Paskah di Rumah

28 Maret 2020 10:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara Paskah Bersama GBI di Monas. Foto: Reki Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Acara Paskah Bersama GBI di Monas. Foto: Reki Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu yang diimbau pemerintah dalam physical distancing adalah beribadah dari rumah. Sekum PGI Pdt Jacklevyn F. Manuputty meminta umat Kristen di seluruh Indonesia untuk menjaga jarak dan memindahkan ibadah dari gereja ke rumah.
ADVERTISEMENT
"Sejak tanggal 13 Maret 2020 yang lalu, PGI telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh anggota gereja untuk menjaga jarak aman, memindahkan ibadah ke rumah masing-masing. Kita mengingat tradisi kekristenan mula-mula yang membangun spiritualitas berbasis keluarga. Ini saatnya kita membangun keintiman iman dan spiritualitas di dalam keluarga masing-masing dengan selalu terarah kepada Allah dalam Kristus," kata Jacklevyn di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3).
Mengingat perayaan Paskah yang akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan, PGI telah mengeluarkan panduan agar pelaksanaan dan tata ibadahnya dapat di rumah masing-masing jemaat.
Ilustrasi physical distancing. Foto: Indra Fauzi/kumparan
"Kita akan merayakan Paskah yang akan diawali dengan Kamis Putih. PGI juga telah menyarankan dan mengeluarkan imbauan, dan juga memberikan panduan teknis untuk pelaksanaannya di rumah. Ini tidak akan mengurangi iman kita," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Jacklevyn meminta seluruh umat Kristen untuk juga membangun edukasi dan literasi tentang COVID-19 di tengah keluarga. Umat Kristen juga diharapkan untuk memberikan bantuan kepada tenaga medis dan relawan yang berada di garda terdepan memerangi virus corona.
"Kita memanjaatkan doa dan kita membagi solidaritas dengan berbagai cara yang bisa kita lakukan. Kita bisa mengirim doa lewat sosial media, lagu-lagu yang bersifat penguatan kepada mereka yang di rumah sakit atau tenaga medis, kontak keluarga dan bagi pesan-pesan dan energi positif. Ini sungguh saatnya untuk setiap keluarga membangun keintiman dan membangun kedekatan di dalam Tuhan," tuturnya.
Terakhir, PGI mengingatkan seluruh jemaah untuk tidak berpergian ke mana pun dan tetap berada di rumah melakukan aktivitas seperti bekerja dan belajar.
ADVERTISEMENT
"Kita ambil jarak. Tinggal di rumah bukan berarti bisa piknik tapi ambil jarak aman, kita melatih diri untuk cuci tangan setiap saat dengan sabun, memakai masker, kita melakukan upaya-upaya produktif kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah dari rumah," pungkasnya.