Cara Petani Bawang di Bantul Siasati Anjloknya Harga

23 Agustus 2019 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani mengeringkan bawang merah setelah dipanen di Kampung Cicayur. Foto: Antara/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Petani mengeringkan bawang merah setelah dipanen di Kampung Cicayur. Foto: Antara/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Harga bawang merah di kalangan petani di kawasan lahan pasir pesisir selatan Kabupaten Bantul, DIY, anjlok.
ADVERTISEMENT
Serangan hama ulat dan dinginnya cuaca membuat hasil panen tak maksimal. Dampaknya, harga per kilogram bawang merah hanya Rp 5.000.
“Kalau hari-hari kemarin sempat Rp 5.000, masalahnya bawangnya termasuk kurang bagus, terjelek gitu lho. Jadi harga bawang yang panen raya lahan pasir itu harga tertinggi seri A Rp 15.000, seri B Rp 12.000, seri C Rp 9.000, terus BS terendah itu Rp 5.000,” kata Ketua Paguyuban Petani Bawang Merah Lahan Pasir Samas, Subandi, saat dihubungi kumparan, Jumat (23/8).
Menyiasati hal itu, petani di kawasan Bantul memilih untuk menunda jual hasil panennya. Kini bawang merah yang sudah dipanen dijemur terlebih dahulu dan akan dijual dalam kondisi kering ketika harga sudah kembali stabil.
ADVERTISEMENT
“Kalau panennya sudah. Tapi cara jualnya menunggu harga merangkak. Pending jual. Dijemur di rumah semua sambil nunggu harga naik. Caranya begitu,” ucap dia.
Kini, harga bawang merah sudah mulai merangkak naik. Harga Eceran Tertinggi (HET) sudah menyentuh Rp 22.000 per kilogram di pasar. Sebelumnya harganya hanya mencapai Rp 20.000 per kilogram.
“Ya ini kalau saya melihat pasar terus info tani dari pedagang harga hari ini sudah mulai merangkak. Kemarin siang jam 12 harga sudah merangkak. Harga eceran tertinggi sudah Rp 22.000 per kilogram,” ujarnya.
Subandi menjelaskan, harga bawang merah dari petani menyentuh angka Rp 12.000 saja itu sudah dianggap cukup. Dalam artian, petani bisa untung meski tidak banyak.
ADVERTISEMENT
“Kalau di lapangan itu sebenarnya bawang merah tertinggi Rp 15.000, harga terendah Rp 7.000 untuk hari ini. Kalau petani harga Rp 12.000 saja sudah lumayan. Tapi kalau Rp 5.000 memang minus,” katanya.