Buntut Percekcokan, Bupati Tolitoli Laporkan Wakilnya ke Polisi

1 Februari 2018 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli Adu Mulut. (Foto: Youtube 'Video Star')
zoom-in-whitePerbesar
Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli Adu Mulut. (Foto: Youtube 'Video Star')
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video percekcokan antara Bupati Tolitoli Muhammad Saleh Bantilan dan wakilnya, Abdul Rahman, beredar luas di masyarakat. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, Saleh telah melaporkan Abdul ke Polres Tolitoli terkait dugaan penganiayaan dan pengrusakan.
ADVERTISEMENT
Laporan tersebut bernomor LP/ 41/I/2018/ SULTENG / RES TOLIS tanggal 31 Januari 2018.
"Adanya dugaan kasus penganiayaan dan pengrusakan yang videonya viral di Tolitoli, Sulawesi Tengah, bupati sudah melapor ke Polres setempat. Tentunya kepolisian akan menindaklanjuti laporan itu," kata Iqbal di kantor Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
Polisi juga telah melakukan langkah-langkah penyelidikan, dari mulai olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga mengamankan beberapa barang bukti, serta memeriksa saksi-saksi, termasuk pelapor dan terlapor.
"Prinsip bila kita temukan alat bukti yang mengarah ke proses terjadinya tindak pidana, kita akan memproses hukum. Saat ini Polres Tolitoli melakukan upaya-upaya persuasif," jelas Iqbal.
Iqbal menambahkan, apabila terjadi konflik kepentingan dalam menangani kasus tersebut, maka laporan tersebut akan diambil alih oleh Polda Sulawesi Tengah. Namun hingga saat ini laporan tersebut masih diproses oleh Polres Tolitoli.
ADVERTISEMENT
"Ya proses penegakan hukum itu murni kewenangan kepolisian. Jadi proses penegakan hukum, kita lakukan secara profesional dan tanpa tekanan pihak mana pun," pungkasnya.
Dalam sebuah rekaman video berdurasi 2 menit 50 detik itu terlihat, tiba-tiba Wakil Bupati Tolitoli Abdul Rahman naik ke panggung, ia kemudian menendang meja dan kemudian marah-marah.
Suasana tenang pada pelantikan pejabat struktural dan fungsional pengawas kepala sekolah di Gedung Wanita Tolitoli itu tiba-tiba berubah mencekam setelah adanya keributan antara keduanya.