Budi Karya: Pemerintah Sedang Berjuang Tangani Corona, Jangan Banyak Dikritik

27 April 2020 23:47 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen. Foto:  Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI di Komplek Parlemen. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes PCR menunjukkan negatif. Budi Karya akan kembali memimpin Kemenhub per 5 Mei 2020.
ADVERTISEMENT
Budi menilai pemerintah bersungguh-sungguh menangani COVID-19. Bahkan menurut Budi, setiap hari Presiden Jokowi selalu fokus menangani COVID-19 di dalam negeri.
"Yang disampaikan Presiden tidak boleh mudik harus dilakukan. Dalam Permenhub tidak ada miss, perintah dilaksanakan. Kami akan melaksanakan dengan baik. Pemerintah sedang berjuang, jangan banyak dikritik. Ini semua untuk rakyat," kata Budi saat konferensi pers terkait kesehatannya bersama tim dokter RSPAD, Senin (27/4).
Budi mengatakan, meski belum aktif, dia sudah memikirkan langkah apa yang akan dilakukan ketika aktif kembali memimpin Kemenhub.
"Mengenai langkah apa [setelah aktif] saya sudah seminggu dengan teman-teman [Kemenhub] rapat. Kalau nanti tanya update, saya tahu semua. Saya sudah rapat tujuh kali. Mengenai case darat, laut, udara," katanya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Budi dirawat sejak tanggal 13 Maret dan diizinkan pulang ke rumah pada 31 Maret. Kini, meski di rumah, dokter RSPAD masih rutin datang ke rumah untuk mengontrol kesehatannya.
ADVERTISEMENT
"Sekali lagi, COVID-19, kita buat satu semangat baru. Pak Presiden harap Juli [corona] sudah selesai. Mei ini puncak, Juni menurun, Juli tidak berarti, Agustus kita bisa seperti sedia kala," tandas Budi.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.