Bripka Alfian Dibacok Parang saat Melerai Tawuran Remaja di Gowa, Sulsel

16 Mei 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Gowa, Polda Sulsel, Bripka Alfian Kahar, terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka akibat senjata tajam. Ia dibacok saat melerai perang kelompok atau tawuran di Kabupaten Gowa, Sulsel Senin (16/5) dini hari tadi.
ADVERTISEMENT
"Bripka Alfian mengalami luka terbuka akibat terkena sabetan parang bagian jari-jari kanan dan bagian bibir hingga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," kata Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh kepada kumparan.
Dia mengatakan, sekitar pukul 02.00 WITA dini hari, tawuran antar kelompok terjadi di samping Kantor Camat Somba Opu, Jalan Andi Tonro ,Bonto-bontoa, Somba Opu, Gowa.
Bripka Alfian Kahar yang bertugas di Satuan Intel Polres Gowa ke lokasi kejadian untuk melerai keributan antar anak remaja tersebut.
Tapi nahasnya Bripka Alfian malah dianggap sebagai musuh. Dia pun sempat diserang oleh sekelompok pelaku, bahkan salah satu dari mereka menebas Bripka Alfian dengan parang yang membuatnya mengalami luka terbuka pada jari dan bibirnya.
ADVERTISEMENT
"Anggota kami ini kan berpakaian preman dan tidak diketahui polisi. Jadi diserang juga. Tapi, beruntung lukanya tidak terlalu parah. Kondisinya semakin membaik," jelas dia.
Dari perang kelompok itu, sebanyak enam orang berhasil diamankan masing masing MS (18) yang melakukan penyerangan, MR (19), MS (17), MA (17), AA (18), dan MRL (20). Selain itu, polisi juga menyita barang bukti berupa, sebilah parang, 6 mata anak panah busur,  2 buah katapel, 4 sachet obat daftar G, dan 17 unit sepeda motor.
"Keenam remaja bersama barang buktinya kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut," kata dia.