BPN Klaim Sandi Unggul 4-1 Atas Ma'ruf Amin

18 Maret 2019 1:00 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) saat mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menilai pada debat cawapres ini, Sandiaga unggul telak atas lawannya yakni Ma’ruf Amin. Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Priyo Budi Santoso mengklaim Sandi mampu unggul 4-1 dari Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
“Bolehkan kalau saya sebut 4-1 untuk Sandiaga Salahuddin Uno. Kenapa saya sebut 1 untuk Pak Kiai Ma'ruf, itu adalah bentuk penghormatan saya, tidak enak ngomong mengatakan 5-0,” kata Priyo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, (17/3).
Ada beberapa alasan sehingga ia berani menyatakan hal tersebut. Menurut Priyo, selama debat Sandi menyampaikan program-program dengan tetap mengutamakan tata krama. Selain itu, berberapa pendapat Sandi dianggap bisa mematikan pernyataan Ma’ruf, khususnya mengenai program 3 kartu sakti yang akan dicanangkan oleh Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Beberapa kartu truf yang bertebaran yang tadi berkali-kali disampaikan Pak Kiai Ma’ruf ada kartu ini, kartu itu, kartu sana, dan seterusnya. Kemudian ibarat kemarau panjang dalam diguyur dalam sehari tadi dengan genuine dan memukau ya Pak Sandi menghipnotis dengan menyerukan pada warga bangsa dan bapak ibu untuk mengambil KTP cukup satu kartu sakti, tidak perlu kartu ini, kartu itu,” ujar Priyo.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Priyo merasa dalam debat kali ini, Sandi berhasil menyampaikan visi dan misi yang dicanangkan untuk 5 tahun ke depan. Sehingga diharapkan masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan baik.
“Saya tidak mendahului bahwa hari ini praktis kemudian, ini adalah waktunya Sandiaga Uno untuk menujukan kepada publik kedepan visi dan misi Prabowo-Sandi mengenai hal-hal sekitar masalah pendidikan, tenaga kerja, sosial, budaya, dan masalah kesehatan,” ungkap Priyo.
Sementara, Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, mengaku puas dengan penampilan Sandi saat menghadapi Ma'ruf Amin. Sudirman mengatakan, pernyataan-pernyataan Sandi merupakan hasil dari aktivitasnya saat berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia.
Sebab, menurutnya, dalam sehari-hari Sandi berkampanye keliling Indonesia dan kerap berbicara mengenai pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan hingga budaya, yang sesuai tema debat Cawapres 2019.
ADVERTISEMENT
"Tadi dikatakan 1500 tempat dikunjungi kemudian beliau menangkap berbagai masukan, berbagai harapan-harapan dan dimunculkan dalam debat tadi," kata Sudirman.
"Dan saya kira kalau boleh saya katakan, debat tadi adalah sangat Sandi bangetlah," tambah mantan Menteri ESDM Jokowi itu.
Dalam kesempatan itu, Sudirman mengulas kembali soal komitmen Prabowo-Sandi menuntaskan masalah defisit BPJS. Lalu program di bidang pendidikan yang berencana meliburkan siswa pada saat Ramadhan, menghapuskan Ujian Nasional (UN), hingga menyiapkan rumah siap kerja. Selain itu juga akan memanfaatkan kekayaan budaya Indonesia untuk kemajuan perekonomian nasional.
Menurutnya, Sandi mampu menjelaskan program 5 tahun ke depan jika ia terpilih secaraa detail dan menguasai materi tersebut.
"Ringkasannya kurang lebih begitu. Pak Sandi yang terukur, detail sangat menguasai bidang-bidang yang didiskusikan," tutupnya.
ADVERTISEMENT