BMKG Minta Masyarakat Sekitar Pantai Waspada Gelombang Tinggi Sepekan ke Depan

20 Februari 2021 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara rumah warga terdampak abrasi laut di Simonet, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (31/1). Foto: Harviyan Perdana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara rumah warga terdampak abrasi laut di Simonet, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (31/1). Foto: Harviyan Perdana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BMKG meminta masyarakat waspada terhadap potensi gelombang tinggi di sejumlah daerah akibat cuaca ekstrem yang tengah terjadi. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan sejumlah daerah berpotensi akan mengalami gelombang tinggi 2,4 hingga 4 meter pada sepekan ke depan.
ADVERTISEMENT
"Maritim sepekan ke depan yang perlu diwaspadai daerah-daerah yang terisolir oleh daerah tekanan rendah, tadi di antaranya daerah-daerah yang berpeluang memiliki potensi tinggi gelombang 2,5-4 meter yang berkategori tinggi itu berpeluang banyak terjadi di 15 wilayah," kata Eko dalam konferensi pers virtual, Sabtu (20/2).
Daerah yang berpotensi gelombang tinggi, kata dia, yakni perairan utara Sabang, perairan utara Pulau Nias hingga Mentawai, perairan Pulau Mendanu, perairan barat Lampung, dan Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Perahu nelayan menghadang gelombang tinggi saat akan pergi ke laut menggunakan kapal kecil. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Lalu, Samudera Hindia barat Sumatera, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga NTT, dan laut Arafuru.
Selain itu, Eko menuturkan terdapat daerah yang berpotensi gelombang tinggi lebih dari 4 meter yang perlu diwaspadai.
ADVERTISEMENT
"Bahwasanya ada potensi juga tinggi gelombang lebih dari 4 meter sangat tinggi," ujarnya.
Potensi gelombang sangat tinggi terjadi di Laut Natuna, utara perairan Kepulauan Natuna, Laut Maluku bagian utara, perairan Kepulauan Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
"Kemudian Laut Halmahera juga berpotensi gelombang tinggi lebih dari 4 meter," tutupnya.