BMKG Ajak Seluruh Pihak Kolaborasi Susun Mitigasi Bencana Alam

15 April 2021 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai menemui Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Foto: BMKG
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai menemui Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Foto: BMKG
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menemui Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, Kamis (15/4). Dalam pertemuan itu, mereka membahas mitigasi terhadap potensi bencana alam.
ADVERTISEMENT
Sebab, Jawa Timur baru diguncang gempa berkekuatan 6,1 magnitudo pada Sabtu (10/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Tercatat 8 orang tewas dan 39 lainnya luka-luka.
"Kami sadar tidak mungkin melakukan ini (mitigasi bencana-red) secara sendirian. Karenanya, kami selalu berupaya melakukannya dengan pendekatan kolaboratif dengan strategi pentahelix," kata Dwikorita dalam keterangannya.
Sebelumnya, Dwikorita telah menemui Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto. Kunjungan ke Malang Raya juga dalam rangka survei dampak gempa bumi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai menemui Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Foto: BMKG
Dwikorita mengatakan, ada lima unsur kunci yakni pemerintah, swasta, masyarakat dan organisasi keagamaan, perguruan tinggi, akademisi, dan media dalam menyusun mitigasi bencana alam.
Sementara kolaborasi yang dimaksud yaitu membangun kesadaran bersama antara kelima unsur tersebut bahwa Indonesia adalah negara rawan bencana. Sehingga perlu disiapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat
ADVERTISEMENT
Dwikorita mengatakan, berbagai upaya pencegahan dan strategi dalam menghadapi bencana di tiap daerah harus diterapkan dengan baik sehingga bisa menekan potensi timbulnya korban saat bencana.
"BMKG terus berupaya menyajikan data secara cepat, tepat, dan akurat terkait potensi kebencanaan. Kami harap data-data tersebut dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk meminimalkan potensi kerugian akibat bencana," kata Dwikorita.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati usai menemui Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Foto: BMKG
Dwikorita menjelaskan, selama ini BMKG sudah aktif melakukan mitigasi dengan masyarakat melalui forum Sekolah Lapang Gempa (SLG) dan Sekolah Lapang Nelayan (SLN). Melalui kedua forum tersebut, BMKG membangun komunikasi dua arah terkait berbagai potensi bencana yang ada di wilayah.
"Selama ini SLG dan SLN ini cukup efektif dalam menyebarluaskan berbagai informasi dari BMKG kepada masyarakat. Kedua forum ini melengkapi berbagai kanal komunikasi yang sudah dibangun BMKG untuk menyebarluaskan informasi kebencanaan," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu Dwikorita mengatakan, berbagai data tersebut akan menjadi mubazir jika tidak dibarengi dengan ketersediaan sarana dan prasarana mitigasi pendukung. Ia berharap seluruh pihak dan pemangku kepentingan dapat bersama-sama bahu-membahu dalam menghadapi berbagai bencana yang mengancam Indonesia.