BIN: Tak Ada Arsip Soal Perjanjian dengan Habib Rizieq

11 Juni 2021 10:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq Syihab saat tiba di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq Syihab saat tiba di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Habib Rizieq mengeklaim telah membuat perjanjian dengan BIN yang disaksikan langsung oleh Kepala BIN Budi Gunawan saat masih di Makkah. Tapi, Rizieq menyebut, perjanjian itu tidak ditepati.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan perjanjian rekonsiliasi dan dialog itu, Deputi VII BIN, Wawan Purwanto, memastikan tidak ada arsip soal perjanjian dengan Habib Rizieq di BIN. Harusnya, setiap perjanjian dengan pihak mana pun arsipnya pasti disimpan.
"Di BIN sendiri tidak ada arsip surat dimaksud, biasanya jika ada MoU pasti ada arsip. Maka seyogyanya perihal surat tersebut ditanyakan otentikasinya ke MRS," kata Wawan saat dihubungi, Jumat (11/6).
Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN), Dr. Wawan Hari Purwanto, SH, MH. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Wawan tidak bisa memastikan apakah surat perjanjian yang disebut-sebut Rizieq itu asli atau tidak. Sebab, dia belum pernah melihat langsung surat itu.
"Soal surat, saya belum pernah melihat surat tersebut. Selama ini MoU hanya dilakukan antarlembaga, bukan dengan perorangan. Pada setiap MoU biasanya dituangkan dalam surat dan kop suratnya berlogo instansi resmi. Karena saya belum pernah melihat maka belum bisa memberi konfirmasi," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Wawan menyerahkan persoalan ini ke pengadilan. Hakim yang akan menilai, apakah surat itu asli atau tidak.
Di sisi lain, Wawan memastikan tidak ada pertemuan antara Budi Gunawan dengan Habib Rizieq di Arab Saudi.
"Karena ini sudah masuk di persidangan, maka jika surat tersebut ditunjukkan, hakimlah yang menilai keabsahan dan kebenaran surat itu secara hukum setelah ada uji forensik," tutur dia.
"Tentang isu pertemuan dengan Pak BG di Arab Saudi tidak pernah terjadi," ucap dia.
****
Saksikan video menarik di bawah ini: