Beredar Surat Pemerintah Setop Program Paket Pelatihan di Kartu Prakerja

1 Juli 2020 21:37 WIB

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Ilustrasi daftar kartu Prakerja. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT

Beredar surat pemerintah menyetop program paket pelatihan di kartu prakerja. Keputusan ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam surat yang ditujukan kepada mitra penyedia layanan yang menyediakan paket pelatihan di program tersebut.

ADVERTISEMENT

"Manajemen pelaksana memutuskan untuk menghentikan seluruh transaksi dan penjualan paket pelatihan yang ditawarkan oleh mitra platform digital agar pelaksanaan program kartu prakerja dapat dilakukan sesuai dengan aturan perundang-undangan," kata Denni dalam surat pemberitahuan yang didapat kumparan, Rabu (1/7).

Namun, surat tersebut tidak menjelaskan paket pelatihan apa saja yang dimaksud.

Dengan adanya keputusan ini, Denni meminta seluruh mitra platform digital untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Termasuk, mencabut dan menghentikan penjualan paket pelatihan.

Surat keputusan ini ditujukan bagi mitra prakerja yaitu Bukalapak, MauBelajarApa, Pijar Mahir, Pintaria, SekolahMu, Sisnaker, Skill Academi by Ruangguru dan Tokopedia.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Penghentian paket pelatihan program Kartu Prakerja. Foto: Dok. Istimewa

Denni mengatakan penghentian paket pelatihan ini berdasarkan evaluasi yang dilakukan pelaksana program kartu prakerja. Berdasarkan evaluasi, ada beberapa hal yang menjadi catatan.

ADVERTISEMENT

Pertama, beberapa mitra platform digital membuat dan menawarkan produk paket pelatihan yang terdiri dari beberapa jenis atau kelas pelatihan oleh satu atau beberapa lembaga pelatihan di masing-masing platform.

Kedua, tak ada mekanisme yang dapat memastikan tiap peserta yang mengambil atau membeli paket pelatihan menyelesaikan seluruh jenis atau kelas pelatihan. Akibatnya, tidak ada laporan mengenai penilaian peserta pelatihan.

Atas dasar ini, manajemen pelaksana tak dapat melaksanakan tugasnya untuk melakukan evaluasi terhadap satu atau beberapa jenis atau kelas pelatihan yang ada dalam paket tersebut.

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Penghentian paket pelatihan program Kartu Prakerja. Foto: Dok. Istimewa

Ketika dikonfirmasi, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky membenarkan adanya surat tersebut. Namun, ia menegaskan pelatihan kartu prakerja tidak disetop. Yang dihentikan hanya lah paket pelatihan yang terdiri dari beberapa jenis pelatihan dari satu atau lembaga yang berbeda.

ADVERTISEMENT

"Paketnya yang disetop. Bukan pelatihannya. Kalau dia lebih dari satu pelatihan, dijual secara bundling ini disetop. Pemaketannnya disetop. Alasannya karena informasi penyelesaiannya paketnya tidak lengkap. Ini tidak memenuhi persyaratan Permenko Nomor 3/2020," ujar Panji.

Pemernko Nomor 3 Tahun 020 merupakan permenko tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturaan Presiden Nomor 36/2020 tentang pengembangan kompetensi kerja melalui program kartu prakerja.

***

Saksikan video menarik di bawah ini.