Anies Marah Besar Temukan Ibu Hamil Dipaksa Ngantor

6 Juli 2021 13:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke kantor di gedung Sahid Centre di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (6/7). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke kantor di gedung Sahid Centre di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (6/7). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
ADVERTISEMENT
Siang ini, Selasa (6/7), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak disiplin aturan perkantoran di Sahid Sudirman Centre. Salah satu kantor yang disidak yakni PT Equity Life Indonesia.
ADVERTISEMENT
Anies menegur penanggung jawab perusahaan yang bergerak di bidang industri asuransi jiwa itu. Perusahaan asuransi tak masuk dalam daftar sektor esensial maupun critical dalam aturan PPKM Darurat.
"Kenapa dilanggar? Kenapa aturan dilanggar? Mereka ikut aturan perusahaan bukan? Perusahaannya menyuruh masuk?" tanya Anies kepada penanggung jawab perusahaan, seperti dilihat dari unggahan Insta Story Anies.
"Iya 25% pak," jawab pihak PT Equity Life Indonesia.
"Ini 25% enggak? Berapa di ruangan ini?" tanya Anies lagi.
"42 sih pak yang masuk ke data HRD," jawab HRD PT Equity Life Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke kantor di gedung Sahid Centre di Jalan Jendral Sudirman, Selasa (6/7). Foto: Instagram/@aniesbaswedan
Kemarahan Anies semakin membuncah saat tahu ada ibu hamil yang masih diminta masuk ke kantor. Anies mengingatkan manajemen untuk ikut ambil tanggung jawab menyelamatkan warga.
ADVERTISEMENT
"Tiap hari kita nguburin orang. Pak. Bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung, pak, enggak ada yang untung, pak," murka Anies.
"Jangan seperti ini, apalagi ibu hamil masuk. Ibu hamil kalau kena COVID mau melahirkan, paling susah. Pagi ini saya terima satu ibu hamil meninggal karena apa? Melahirkan, COVID," tutupnya.