Alasan Habibie Tak Dirawat di Jerman

10 September 2019 19:20 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie. Foto: irfan adi saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak kedua BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie. Foto: irfan adi saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden ke-3 RI BJ Habibie hingga masih dirawat di RSPAD, Jakarta. Anak kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, menjelaskan alasan kenapa perawatan tak dilakukan di luar negeri, termasuk Jerman.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, penerbangan jarak jauh akan berbahaya bagi kesehatan Habibie.
"Tim dokter sini cukup bagus, kenapa harus ke Jerman. Lagian sebagai orang tua yang sakit kalau terbang jarak jauh malah lebih bahaya," kata Kemal saat ditanya awak media alasan Habibie tak dirawat di Jerman dalam konferensi pers di RSPAD, Selasa (10/9).
Habibie kini dirawat oleh 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan. Mereka terdiri dari dokter spesialis berbagai bidang, mulai dari ahli jantung hingga otak.
Sebelumnya, pada Maret 2018, BJ Habibie menjalani perawatan di Muenchen, Jerman. Kabar itu dibenarkan Sekretaris Pribadi Habibie, Rubijanto.
"Benar, sudah tiga hari beliau dirawat di Klinik Starnberg Muenchen. Mohon bantu doa semoga Bapak BJH lekas sembuh," ujar Rubijanto kepada kumparan (kumparan.com), Sabtu (3/3).
ADVERTISEMENT
Rubi menuturkan, Habibie yang sudah mengeluh kesulitan bernafas sejak Selasa (27/2), langsung dilarikan ke Klinik Starnberg. Diagnosis sementara, tim dokter memonitor terdapat kebocoran di klep (katup) Jantung Habibie.
Menurutnya, berdasarkan penjelasan dokter, adanya penumpukan air hingga 1,5 liter pada paru-paru Habibie, menyebabkannya kesulitan bernapas.