Ahli Wabah UI: Percepat Booster dan Vaksinasi di Daerah Rawan agar Ramadhan Aman

1 Maret 2022 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perempuan beribadah di rumah saat Ramadhan.
 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Perempuan beribadah di rumah saat Ramadhan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ahli wabah UI Prof Iwan Ariawan menganalisis mengenai kemungkinan kondisi COVID-19 saat Ramadhan tahun 2022. Sebab, tak sedikit umat Islam di Indonesia yang khawatir dan ingin ibadah lebih leluasa.
ADVERTISEMENT
"Ya jadi kalau ya kalau prediksi kai sih nanti itu mungkin ada kenaikan tapi kenaikannya tidak akan tinggi ya. Karena kan angka kenaikannya sekarang dan akan mencapai puncaknya sekitar Maret ya," kata Prof Iwan kepada kumparan, Selasa (1/3).
"Setelah itu dia (kasus) akan turun. Nah pada saat turun itu kan sebetulnya banyak orang yang sudah terinfeksi, banyak orang sudah dapat vaksin booster," imbuhnya.
Sehingga banyak orang yang sudah punya kekebalan terhadap Omicron pada saat Ramadhan yang jatuh awal April. Namun potensi lonjakan tetap ada.
"Ramadhan kan berisiko tuh karena banyak keramaian banyak mobilitas. Ya itu proteksinya sudah cukup baik. Hanya tentunya tetap harus prokes gitu," tuturnya.
Lantas apa saran Prof Iwan?
ADVERTISEMENT
"Ya jadi kalau saran dari saya sih yang pertama itu di daerah-daerah yang biasanya ramai pada saat Ramadhan dan Lebaran itu vaksinasinya dipercepat. Cakupan vaksinasi dasarnya," katanya.
"Yang kedua, dan yang booster itu harus dipercepat. Kita kan tahu tuh daerah mana yang akan banyak dikunjungi orang, itu yang pertama harus diusahakan," tutup dia.
Reporter: Rachel Koinonia