9 Kasus Varian Afsel Ditemukan di Malaysia, Tracing Kontak Diminta Diperkuat
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini dilaporkan ada sembilan kasus varian Afsel yang ditemukan. Varian itu diketahui lebih menular dari varian lain.
Eks Wamenkes Malaysia Dr Lee Boon Chye mengatakan, kemungkinan besar data di lapangan lebih tinggi dari laporan Pemerintah Malaysia.
"Jumlah kasus impor kemungkinan jauh lebih tinggi lantaran Kementerian Kesehatan hanya melakukan pengurutan genom di beberapa kasus saja," kata Lee seperti dikutip dari Free Malaysia Today.
"Kami perlu melakukan pengurutan genom lebih banyak kepada kasus-kasus COVID-19 untuk mengetahui sejauh mana penularan dan rantai penularannya," sambung dia.
Dia juga mengingatkan, vaksin AstraZeneca yang dipakai di Malaysia tidak ampuh melawan virus itu. Bahkan, vaksin Pfizer yang sudah dipesan efektivitas terhadap varian baru ini juga terbatas.
Oleh sebab itu, yang perlu dilakukan Pemerintah Malaysia saat ini meningkatkan pengawasan masuknya kasus asing. Selain itu prosedur pencegahan lainnya wajib pula ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
"Pelacakan kontak untuk setiap kasus baru harus dilakukan agar kasus-kasus ini tidak berkembang dan menjadi kelompok infeksi besar," tegas dia.