600 KK di Kabupaten Pandeglang Mengungsi Usai Gempa 6,6 M di Banten
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Tamanjaya, Ade Sutoni. Menurutnya, 5 lokasi di kaki Gunung Honje merupakan dataran tinggi yang menjadi areal pengungsian warga Desa Tamanjaya.
"Diperkirakan jumlah yang mengungsi itu 600 KK (Kepala Keluarga), total semua itu ada 860 KK," tutur Ade saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Ade mengatakan warga Kampung Nelayan dan Kampung Peundeuy tercatat mengungsi ke Kampung Cibanua dan Kampung Cimenteng.
Sementara sebagian warga Kampung Cisaat mengungsi di Kampung Ciburuluk dan Babakan Girang. Sementara untuk semua warga Kampung Paniis yang mengungsi menetap di hunian tetap (huntap).
"Saat ini masyarakat sudah kembali ke desa masing-masing," tuturnya.
Namun, tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat Desa Tamanjaya untuk kembali mengungsi, lantaran warga sempat merasakan beberapa kali gempa susulan yang terjadi pada Sabtu (15/1) ini.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kondusif, sudah pulang semua pagi tadi. Tapi biasanya nanti mengungsi lagi jelang maghrib. Kalau melihat pengalaman tsunami 2018 sih seperti itu," ujarnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat Desa Tamanjaya membutuhkan bantuan sembako dan kekurangan bahan material bangunan untuk memperbaiki puluhan rumah yang rusak terdampak gempa.
"Lebih 20 rumah rusak. Yang dibutuhkan sekarang itu material rumah untuk memperbaiki rumah yang rusak. Dan juga sembako. Semalam ada dari BPBD (bantuan), tapi untuk sembako masih kurang," tandasnya.