5 Berita Populer: 'Gilang Bungkus' Ditangkap hingga Sekolah Diizinkan Tatap Muka

8 Agustus 2020 6:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
'Gilang Bungkus' kain jarik usai ditangkap Satreskrim Polres Kapuas. Foto: Satreskrim Polres Kapuas
zoom-in-whitePerbesar
'Gilang Bungkus' kain jarik usai ditangkap Satreskrim Polres Kapuas. Foto: Satreskrim Polres Kapuas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Jumat (7/8) kemarin. Mulai dari Gilang Bungkus ditangkap hingga sekolah di zona hijau dan kuning diizinkan tatap muka.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari sebelumnya, kumparan merangkum lima berita populer. Apa saja?

'Gilang Bungkus' Ditangkap

Polisi menangkap terduga pelecehan seksual yang mengaku mahasiswa Unair. Terduga pelaku ini diberi julukan 'Gilang Bungkus' oleh netizen karena aksinya memperkosa korban dengan modus kedok riset bungkus kain batik (jarik) mirip pocong.
Gilang diamankan saat berkunjung ke kediaman pamannya di Jalan Tjilik Riwut, Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Teror Molotov di Markas PDIP

Teror pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal ke markas PDIP kembali terjadi. Kali ini, giliran kantor DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang dilempari bom molotov.
Akibat peristiwa itu, pintu kantor rusak dan gosong bekas terbakar. Kasus ini pun tengah didalami oleh Polres Cianjur
ADVERTISEMENT

Istri Tua Ratakan Rumah Istri Muda

Sebuah video yang menampilkan sebuah eskavator menghancurkan sebuah rumah di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial.
Dalam narasi video yang viral tersebut, rumah yang dihancurkan disebut sebagai rumah milik wanita simpanan. Adapun yang menghancurkan disebut istri pertama.

Prediksi Bill Gates soal Corona

Bill Gates kembali membuat prediksi soal kapan corona berakhir. Pendiri microsoft itu menyebut pandemi akan berakhir pada akhir 2021.
Prediksi ini berdasarkan riset pengembangan vaksin virus corona dan terapi pengobatan pasien COVID-19, penyakit yang disebabkan virus corona, yang terus menunjukkan hasil yang positif.

Sekolah Tatap Muka Dibuka

Pemerintah akhirnya mengizinkan kegiatan belajar tatap muka jenjang sekolah SD hingga SMA/SMK pada zona kuning penularan virus corona. Meski demikian, Kemendikbud mengatur sejumlah mekanisme pembukaan kembali sekolah ini.
ADVERTISEMENT
Salah satunya soal jumlah siswa per kelas yang dibatasi maksimal 50 persen dengan jarak 1,5 meter. Dengan adanya pembatasan jumlah siswa ini, Nadiem mengatakan, ada sistem shifting siswa yang masuk sekolah.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
****
Saksikan video menarik di bawah ini.