331Juta Dosis Vaksin Didistribusikan hingga Desember 2021, Prioritas Jawa-Bali
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dari jumlah ini, masing-masing 70 juta dosis ditargetkan bisa tiba di Indonesia pada bulan ini dan September mendatang.
“Sehingga beban vaksinasi kita akan sangat tinggi. Untuk perbandingan, Januari-Juli ada 90 juta vaksin yang datang. Jadi 90 juta dalam 7 bulan. Sekarang kita harus kejar 70 juta dalam sebulan. 90 juta kita itu sekitar 22% [dari total target] jadi kalau ada kekurangan di sana sini karena memang baru 20% yang datang,” kata Budi di YouTube Kemenko Marves, Senin (2/8).
“Agustus-Desember itu 258 juta vaksin yang sudah pasti [datang] dan yang belum pasti sekitar 70 juta lagi. Tapi total kalau kita bisa dapet, Agustus-Desember itu 331 juta dosis. Bandingkan ini hampir 4 kali lipat dari Januari-Juli, jadi ini butuh peningkatan pesat dari vaksinasi daerah-daerah,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Budi menerangkan distribusi vaksin akan difokuskan ke daerah-daerah yang kasus konfirmasi dan kematian akibat coronanya paling tinggi yakni Jawa-Bali. Khususnya 7 aglomerasi di Jawa-Bali yakni Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, Yogyakarta, Surabaya Raya, Malang Raya, ditambah Bali.
ADVERTISEMENT
“Karena kita vaksinasi berbasis risiko, daerah-daerah itu yang kita sasar dulu untuk cepat mengurangi tekanan kasus dan kematian. Contoh 7 aglomerasi sekarang Juli kita hanya suntik 382 ribu per hari, rata-rata itu harus kita naikkan 1,2 juta per hari. Bayangkan ada kenaikan 4 kali lipat,” terang dia.
“Tugas kami di Agustus-September akan lebih berat, oleh karena itu kami harap rekan-rekan TNI, Polri, kepala daerah, semua civil society, yang penting kita vaksin semua rakyat kita sama-sama dengan cepat sesuai arahan Pak Presiden, Menko Marves, Menko Perekonomian. Saya yakin kita pasti bisa kalau sama-sama,” tandasnya.