30 Yacht dari AS hingga Jerman Meriahkan Sabang Marine Fetival 2018

28 April 2018 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yacht seharga 39,9 juta dolar AS (Foto: James Edition)
zoom-in-whitePerbesar
Yacht seharga 39,9 juta dolar AS (Foto: James Edition)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
30 yacht atau kapal pesiar berskala kecil dari berbagai penjuru dunia turut merayakan Sabang Marine Fetival 2018 di Pulau Sabang, Aceh. Fetival tersebut resmi dibuka oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Pemerintah Aceh, dan Badan Pengusahaan Kawasan Bebas Sabang (BPKS), Jumat (27/4).
ADVERTISEMENT
30 Yacht tersebut berasal dari Kanada, Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, dan Jerman. yacht tersebut membawa para pelancong untuk menikmati keindahan Pulau Sabang dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar, selama tiga hari kedepan.
“Mereka melakukan kegiatan ada timbal balik, dengan masyarakat, masuk ke sekolah-sekolah, mereka memberikan edukasi bagaimana cinta bahari,” jelas Kepala BPKS Sayed Fadhil dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/4).
Sabang Marine Festival 2018. (Foto: dok. BPKS Sabang)
zoom-in-whitePerbesar
Sabang Marine Festival 2018. (Foto: dok. BPKS Sabang)
Sayed mengatakan, Sabang Marine Festival 2018 menggabungkan nuansa budaya modern dan tradisional. Seluruh peserta bisa menikmati nuansa adat istiadat nelayan tradisional Aceh, seperti kenduri laot dan sejumlah atraksi kesenian lainnya.
“Festival ini merupakan terobosan baru, bisanya hanya untuk internal sendiri, tetapi sekarang pemerintah kota mengkombinasikan antara modern dan tradisional, ini ada kapal Yarcht kemudian ada kenduri laot, ada sampan dan festival nelayan,” terang Sayed.
Sabang Marine Festival 2018. (Foto: dok. BPKS Sabang)
zoom-in-whitePerbesar
Sabang Marine Festival 2018. (Foto: dok. BPKS Sabang)
Sayed berharap melalui festival tahunan itu potensi destinasi wisata bahari Pulau Sabang dilirik oleh wisatawan mancanegara. Pasalnya, Pulau Sabang tak kalah indah dengan destinasi wisata bahari di Phuket, Thailand dan Langkawai, Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Jelas kita ingin membuka diri sekarang bahwa Sabang merupakan destinasi maritim internasional, jadi dengan adanya even seperti ini turis asing akan datang kemari dan mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana indahnya Sabang dan bisa menikmati dengan kapal-kapal yacht dan nuansa tradisional itu sendiri,” ujarnya.
Sabang di Pulau Weh (Foto: Facebook/Sabang Marine Festival)
zoom-in-whitePerbesar
Sabang di Pulau Weh (Foto: Facebook/Sabang Marine Festival)
Sayed Fadhil juga berpesan kepada warga Pulau Sabang agar bisa menerima tamu dengan baik. Ia yakin, warga Sabang sangat terbuka dan ramah dalam menerima tamu.
“Masyarakat Sabang itu sangat heterogen, sehingga bisa menerima tamu-tamu dari mancanegara,” tutupnya.
Sabang Marine Festival 2018. (Foto: dok. BPKS Sabang)
zoom-in-whitePerbesar
Sabang Marine Festival 2018. (Foto: dok. BPKS Sabang)