10 Hari Hilang, Felycia akan Disusul Orang Tuanya ke Yogyakarta

Felicia hilang (Foto: Dok Twitter @Dimitrijie/Fadjar Hadi/kumparan)

Tanita Felycia Puloan dilaporkan hilang sejak Selasa (12/12). Perempuan yang pernah menabrak pemotor dan polisi di Bundaran HI itu dikabarkan sempat menginap di salah satu hotel di Yogyakarta, Jawa Tengah selama 2 hari.

Mengetahui anaknya sempat menginap di hotel Yogyakarta, Joni, ayah Felycia berencana akan menyusulnya ke Yogyakarta esok hari, Sabtu (23/12) bersama dengan istrinya.

"Sampai saat ini belum ada perkembangan dari pihak kepolisian di Yogyakarta. Terakhir dikabarkan itu ketika dia keluar hotel pada Senin (18/12). Saya juga berencana akan menyusul ke Yogya besok sama istri juga," kata Joni kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (22/12).

Meski demikian, Joni juga khawatir dengan kondisi gangguan mental yang dialami putrinya akan membuatnya lari semakin jauh ke Semarang.

"Takutnya anak saya bergerak ke Semarang, apalagi dia punya gangguan mental. Tapi polisi sudah menyebar ke Semarang dan Bali," ucap Joni.

Bukan hanya itu, Joni merasa bahwa Felycia tidak sedang ingin berlibur, tetapi dia punya rencana lain yang tidak diketahui olehnya. Ayah Felycia juga memperkirakan saat ini anaknya sedang berdiam di satu tempat.

"Saya memperkirakan dia sedang berdiam di satu tempat," tuturnya.

Perlu diketahui, pada Selasa (21/11) lalu, Felycia dikenal karena kasusnya menabrak pemotor di Bundaran HI. Tabrakan itu terjadi karena Felycia sempat kabur ketika hendak ditilang polisi saat masuk ke jalur Ganjil Genap. Dia lalu menabrak pemotor dan polisi di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Diketahui dari keterangan orang tuanya, Felycia mengidap gangguan bipolar.

Mengutip informasi dari komunitas penderita bipolar, Bipolar Care Indonesia, gangguan bipolar adalah gangguan mood, penderitanya mengalami perubahan mood yang ekstrem antara mania (senang sekali) dan depresi (sedih sekali). Kedua hal yang sangat bertolak belakang tersebut datang silih berganti, kadang ada periode normal di antaranya.

Orang yang mengidap penyakit bipolar memiliki ciri-ciri seperti banyak ide, merasa tidak perlu tidur, melakukan banyak aktivitas, melakukan hal-hal penuh risiko, boros dan berpenampilan berlebihan. Penyebab bipolar diduga kuat karena genetik, biologis dan lingkungan.