Yang Harus Dilakukan Jika Tinggal Serumah Dengan Pasien COVID-19

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kita Tinggal Bersama Pasien COVID-19? Foto: Shutter Stock

Tidak semua pasien COVID-19 saat ini dapat dirawat di rumah sakit. Sebab, fasilitas kesehatan diprioritaskan untuk pasien dengan gejala berat. Sehingga pasien COVID-19 tanpa gejala hingga gejala ringan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

Meski begitu, pasien harus tetap mendapatkan pengawasan ketat dari pihak fasilitas kesehatan. Selain itu, pihak keluarga juga diimbau untuk memberikan perawatan terbaik untuk pasien.

Mungkin, beberapa orang masih bingung tentang apa yang harus dilakukan jika salah satu anggota keluarganya terinfeksi. Selain bingung, mungkin ada rasa rasa takut tertular namun di sisi lain juga ingin merawat pasien. Lantas apa yang sebaiknya dilakukan?

Hal yang Harus Dilakukan Jika Tinggal Bersama Pasien COVID-19

Warga yang menjalani isolasi mandiri menunggu bahan pangan di Jalan As-Syafiiyah, Cipayung, Jakarta, Jumat (28/5/2021). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan arahan terkait langkah-langkah yang harus dilakukan jika tinggal bersama pasien COVID-19 seperti berikut ini:

1. Pasien harus isolasi

Siapkan kamar atau ruangan yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya.

Pastikan kamar memiliki ventilasi yang memadai dan buka jendela secara teratur.

2. Kurangi kontak dengan virus

Tunjuk seorang penghuni rumah yang tidak berisiko tinggi dan jarang melakukan kontak dengan lingkungan luar untuk menjadi nara hubung.

Kenakan masker medis jika berada di ruangan yang sama dengan pasien.

Siapkan peralatan makan dan mandi secara khusus untuk pasien.

Bersihkan area permukaan yang sering disentuh.

3. Rawat anggota keluarga yang sakit

Ilustrasi merawat pasien COVID-19 di rumah. Foto: Shutter Stock

Pantau gejala dan kondisi orang yang sakit secara teratur.

Berikan perhatian khusus jika pasien berisiko tinggi mengalami sakit yang parah.

Pastikan pasien banyak istirahat dan tetap terhidrasi.

4. Perhatikan tanda bahaya

Tanda bahaya meliputi, susah bernapas, merasa linglung, tidak dapat berbicara atau bergerak dan nyeri dada.

Segera hubungi fasilitas kesehatan jika melihat tanda-tanda bahaya tersebut.

Selain itu, WHO juga mengingatkan agar kita selalu menjaga jarak dengan orang lain, mencuci tangan, bersin di atas siku, menggunakan masker dan berjemur setiap pagi agar terhindar dari paparan virus corona.

Penulis: Hutri Dirga Harmonis