Tips Menyapih Anak di Siang Hari

14 Desember 2020 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menggendong bayi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ASI adalah yang terbaik untuk bayi. Sementara proses menyusui sendiri dapat memberi berjuta manfaat untuk bayi maupun ibu. Banyak juga ibu menyusui yang mengatakan, momen menyusui bayi menjadi hal yang paling romantis dalam hubungan ibu dan anak.
ADVERTISEMENT
Namun meski sangat menikmati proses menyusui, akan ada momen di mana ibu harus menyapih anak. Bagaimana cara melakukannya terutama di siang hari saat anak sadar terbangun dan aktif?
kumparanMOM merangkum tips menyapih di siang hari dari laman resmi La Leche League, organisasi non-pemerintah nirlaba yang memberikan edukasi soal menyusui. Simak, yuk!

1.Menyusui Hanya Bila Anak Meminta

Tips Menyapih Anak di Siang Hari Foto: Shutterstock
Proses menyapih bisa Anda mulai dengan mengurangi frekuensi menyusui. Caranya dengan tidak menawarkan si kecil untuk menyusu dan hanya menyusui saat si kecil memintanya.
Ya Moms, tetaplah susui si kecil bila ia memintanya tapi jangan menolak bila anak minta disusui.

2. Ubah Rutinitas Harian

Cara Menyapih Anak di Siang Hari Foto: Shutterstock
Terbiasa menyusui si kecil sehabis memandikannya? Atau menyusui anak setiap hendak tidur siang? Ganti rutinitas, Moms!
ADVERTISEMENT
Alih-alih disusui, ajak anak bermain sehabis mandi dan bacakan buku sebagai pengantar tidur.
Jangan lupa, alih-alih mengatakan pada anak "Kamu tidak boleh menyusu lagi!" lebih baik sampaikan pada anak rencana Anda dengan penuh semangat dan kegembiraan.
Misalnya, "Mulai sekarang, kita akan bermain balok setiap habis mandi, asik ya!" atau "Ibu akan bacakan satu buku sebelum tidur. Kamu pasti suka ceritanya."

3. Minta Bantuan Keluarga

Ilustrasi Ayah dan Bayi Foto: Shutterstock
Merasa kesulitan mengubah rutinitas? Jika memungkinkan, mintalah bantuan Ayah atau anggota keluarga lain untuk mengambil posisi Anda.
Dengan kehadiran mereka, perlahan-lahan anak akan lebih sedikit menghabiskan waktu bersama atau di dekat ibu. Begitu juga dengan frekuensi menyusunya.

4. Berikan Alternatif

Ilustrasi ibu mengajak bayi ke taman Foto: Shutterstock
Sebagai ganti menyusu, coba tawarkan anak makanan ringan atau minuman sehat. Bila perlu, siapkan alat makan dan gelas khusus untuk anak. Katakan, "Lihat, ibu punya gelas spesial untukmu. Sippy cup! Lucu ya, namanya. Anak besar minum air dari gelas."
ADVERTISEMENT

5. Persingkat waktu menyusui

Salah satu cara menyapih anak adalah dengan mempersingkat waktu menyusui Foto: pixabay
Yang terakhir, coba berangsur-angsur mempersingkat waktu menyusui. Beri tahu anak, waktunya untuk menyusu sudah hampir habis.
Tapi bukan dengan menyebut sisa menit atau jam lho, Moms! Si kecil mungkin belum mengerti. Sebagai gantinya, gunakan saja hitungan atau nyanyian. Anda juga bisa melatih si kecil untuk sabar menunggu jika mereka meminta untuk disusui.
Nah, bagaimana? Tertarik mencoba cara menyapih anak yang dijelaskan di atas tadi?
Tapi jangan lupa Moms, bila memungkinkan susui lah si kecil selama yang Anda bisa. Sebab Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyarankan ibu menyusui bayi secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkannya hingga anak berusia 2 tahun atau lebih.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis