Tips Aman Mencukur Rambut Kemaluan di Sekitar Penis, Suami Wajib Tahu!

17 November 2020 18:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi penis - PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi penis - PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penis merupakan bagian tubuh pria yang perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya. Sebab, penis yang bersih dan sehat juga dapat memengaruhi kualitas hubungan seks Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, katakan pada suami untuk selalu merawat penisnya demi aktivitas seks yang sehat. Nah, salah satu yang bisa suami Anda lakukan adalah mencukur rambut kemaluan di sekitar penis. Ya, tidak hanya rambut kemaluan kita saja yang perlu dirawat, rambut kemaluan atau bulu pubis pria pun perlu rutin dicukur.
Ilustrasi Mencukur Rambut Kemaluan Foto: Shutterstock

Alasan Perlu Merawat Rambut Kemaluan di Sekitar Penis

Rajin mencukur bulu kemaluan bagi pria ternyata sama pentingnya dengan mencukur bulu kemaluan di vagina. Dikutip dari Mens Health, Marc Glashofer, seorang dokter kulit dan rekan dari American Academy of Dermatology mengatakan hal ini bisa mencegah gesekan saat berhubungan seks yang dapat menyebabkan abrasi kulit dan ruam.
Namun, ia menyarankan agar tidak terlalu pendek mencukur bulu kemaluan di sekitar penis, Moms. Sebab rambut kemaluan juga berfungsi sebagai pelindung terhadap bakteri dan patogen lainnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, menurut sebuah studi pada 2013 yang dilakukan oleh University of California San Diego, Amerika Serikat menemukan bahwa antara tahun 2002 dan 2010, banyak pria di Amerika Serikat mengalami 'kecelakaan' ketika mencukur bulu pubisnya. Oleh sebab itu, ingatkan suami untuk tetap berhati-hati bila ingin mencukur bulu kemaluan.
Lantas, bagaimana cara mencukur bulu kemaluan di sekitar penis yang aman?

Cara Aman Mencukur Bulu Pubis

Young Mens Health melansir, sebelum mencukur bulu kemaluan, katakan pada suami Anda untuk menyiapkan beberapa peralatan seperti gunting kecil yang sudah disterilkan dengan alkohol, alat cukur dengan kepala berlekuk atau pivoting razor, krim atau gel cukur, losion pelembap, dan kaca.
Pastikan, suami tidak menggunakan alat yang sama untuk mencukur bulu yang lain ya, Moms. Nah berikut panduan untuk mencukur bulu kemaluan di sekitar penis pria.
Ilustrasi rambut kemaluan. Foto: pixabay
- Pangkas rambut dengan gunting kecil yang tajam. Bila rambut kemaluan suami panjang, gunting sedikit demi sedikit dan sisakan rambut sepanjang 1-2 sentimeter untuk memudahkan proses mencukur dan mencegah rambut tumbuh ke dalam.
ADVERTISEMENT
- Berendam di bak mandi atau kompres pakai air hangat. Katakan pada suami untuk berendam minimal 5 menit untuk melembutkan kulit dan rambut kemaluan sebelum dia bercukur. Atau bila tidak ada bak mandi, cukup kompres dengan air hangat untuk meluruhkan minyak dan kotoran yang menempel di sekitar penis.
- Mengoleskan krim atau gel cukur. Usai mengompres atau berendam, oleskan krim atau gel cukur dengan lidah buaya atau bahan anti-inflamasi lainnya di seluruh area yang akan suami cukur. Pilihlah krim atau gel cukur yang tidak mengandung pewangi tambahan (parfum) ya, Moms.
- Mulai Bercukur. Sebelum suami mulai mencukur, pastikan alat cukur yang digunakannya baru dan tajam, dan hindari penggunaan alat yang tumpul bahkan berkarat. Pegang erat kulit dengan satu tangan dan cukur dengan tangan lainnya. Hindari menekan di area kulit tersebut dan pelan-pelan.
ADVERTISEMENT
- Bilas dengan bersih. Setelah itu, bilas area tersebut dan pastikan tidak ada sisa-sisa krim cukur atau potongan bulu halus yang tertinggal. Lalu keringkan dengan handuk kering dan hindari untuk menggosoknya.
- Oleskan baby oil atau pelembab. Mengoleskan produk-produk tersebut, bertujuan untuk menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal setelah bercukur. Pakailah pelembap atau baby oil yang mengandung lidah buaya.