Sabun Khusus Cuci Tangan Habis, Bolekah Anak Pakai Sabun Jenis Lain?

Ilustrasi Cuci Tangan. Foto: Shutter Stock

Salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona pada anak adalah dengan memastikan si kecil rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Ya Moms, para dokter menganjurkan cuci tangan dengan sabun selama 20 detik, agar lebih efektif membunuh kuman dan memutus rantai penyebaran virus corona.

Namun sayangnya, di kondisi seperti sekarang ini, banyak orang yang memburu sabun khusus cuci tangan, sehingga barang tersebut kini jadi cukup langka. Kalaupun ada, harganya biasanya melambung. Lantas, bila sabun cuci tangan habis, bisakah memakai sabun lain untuk mencuci tangan anak?

Ilustrasi mencuci tangan dengan sabun. Foto: Shutter Stock

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melalui Instagram resminya @idai_ig, menyatakan bahwa tidak diperlukan sabun khusus untuk mencuci tangan. Misalnya, sabun dengan antibakteri atau sabun khusus cuci tangan lainnya. Sebab, Anda bisa menggunakan sabun jenis lain untuk cuci tangan, Moms.

Yang harus Anda perhatikan saat mencuci tangan adalah langkah-langkahnya dilakukan dengan benar sesuai durasi. Hal ini juga senada disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, SpA, M.Kes, IBCLC kepada kumparanMOM, Rabu (25/3).

"Iya benar. Kalau sabun cuci tangan habis, boleh juga pakai sabun biasa. Sabun biasa itu seperti sabun mandi. Dan tidak harus ada antibakterinya," kata dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Siloam, Purwakarta, Jawa Barat ini.

Ilustrasi sabun Foto: Pixabay

Bila dalam keadaan darurat tidak ada sabun atau air mengalir, Anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk cuci tangan. Sebab, hand sanitizer mengandung alkohol yang dapat membunuh kuman, bakteri dan virus. Meski begitu, penggunaannya tidak boleh berlebihan, karena dikhawatirkan bisa membuat kulit kering.

Jadi, bila kondisi memungkinkan, utamakan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun jenis apapun ya, Moms.