PCV, HPV, Rotavirus dan IPV 2 Jadi Tambahan Imunisasi Wajib di Tahun 2023

28 Maret 2023 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak imunisasi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak imunisasi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggelar Pekan Imunisasi Dunia 2023 yang akan dilaksanakan selama pekan terakhir bulan April. Dalam pelaksanaannya tahun ini, Kemenkes akan membawa tema nasional yang bertajuk "Ayo Lindungi Keluarga dan Masyarakat dengan Imunisasi Lengkap".
ADVERTISEMENT
Nah Moms, dalam penyelenggaraan pekan imunisasi tahun 2023, Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Dr. Prima Yosephine, MKM. menuturkan akan ada beberapa antigen/imunisasi baru yang akan dimasukkan ke dalam program imunisasi nasional.
"Pengenalan imunisasi antigen baru ini yang akan dimasukkan program imunisasi nasional," ungkap Dr. Prima dalam acara Temu Media di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan.
Menurut Dr. Prima, penambahan imunisasi antigen baru ini bertujuan sebagai komitmen pemerintah dalam memenuhi hak warga negara, khususnya pada bayi dan anak. Sehingga, dapat mencegah mereka dari penularan penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi (PD3I).
Apa saja sih jenis imunisasi yang akan ditambahkan dalam program nasional tahun 2023 ini?

Tambahan Imunisasi Wajib di Tahun 2023

Ilustrasi Imunisasi. Foto: Shutter Stock
1. PCV
ADVERTISEMENT
Jenis imunisasi Pneumokokus Konyugasi (PCV) bertujuan untuk mencegah terjadinya pneumonia atau radang paru pada anak. Imunisasi wajib PCV ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun 2016, namun masih di beberapa kota/kabupaten saja. Sedangkan per September 2022, semua daerah sudah mulai memasukkan dan melakukan imunisasi PCV secara nasional. Dan ditargetkan tahun ini bisa meluas hingga se-Indonesia.
2. HPV
Imunisasi Human Papilomavirus Vaccine (HPV) bermanfaat untuk mencegah terjadinya kanker leher rahim atau serviks. Untuk pelaksanaanya diwajibkan kepada anak perempuan berusia 5 dan 6 SD. Pemberian imunisasi HPV sudah dilakukan di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, DIY, jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Kemudian pada 2022 diperluas lagi ke beberapa kabupaten/kota di Indonesia. Dan ditargetkan tahun 2023 ini imunisasi HPV sudah bisa dilaksanakan secara nasional.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2023 vaksinasi HPV akan diperluas secara nasional. HPV merupakan bagian imunisasi anak sekolah, sehingga pelaksanaannya dilakukan pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah. BIAS tahun 2023 ini untuk pemberian HPV akan diberikan kepada semua kabupaten kota se-Indonesia," tutur Dr. Prima.
3. Rotavirus
Kemudian ada imunisasi Rotavirus bertujuan untuk mencegah diare berat dan komplikasinya yang disebabkan oleh virus Rota. Pada beberapa tahun belakangan, vaksin Rotavirus sebagai program imunisasi wajib baru diberikan di 100 lebih kabupaten/kota dan mewakili tiap pulau, kemudian akan diperluas menjadi nasional tahun ini.
Ilustrasi vaksin HPV. Foto: OneSideProFoto/Shutterstock
4. IPV 2
Imunisasi lainnya yang akan dijadikan program nasional adalah Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) dosis kedua. Vaksin ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan si kecil dari bahaya polio. Pada tahun 2022, imunisasi dosis kedua ini baru dijadikan program imunisasi wajib di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Dan mulai tahun ini akan diperluas lagi secara nasional.
ADVERTISEMENT
Untuk pemberiannya dosis pertama ketika bayi berumur 4 bulan, dan IPV dosis kedua saat bayi berusia 9 bulan.
5. JE
Vaksin JE atau Japanese Encephalitis bermanfaat untuk mencegah ensefalitis (radang otak) pada anak. Vaksin ini baru menjadi imunisasi wajib pada 2018 di Bali, dan tahun 2023 akan diperluas ke Kalimantan Barat saja. Apa alasannya?
"Imunisasi JE hanya akan kita berikan di daerah-daerah endemik terhadap penyakit JE. Jadi tidak nasional, tapi pilih daerahnya yang endemik," ujar dia.
Dengan adanya pengenalan imunisasi antigen baru di tahun ini, Dr. Prima mengungkapkan ini semua merupakan komitmen pemerintah untuk anak-anak dan masyarakat agar terhindari dari PD3I. Termasuk penyakit yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan bahkan kematian.
ADVERTISEMENT
=====
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.