Mengenal Sleep Hygiene agar Tidur Anak Lebih Nyenyak dan Berkualitas

12 Mei 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sedang tidur. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sedang tidur. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidur adalah waktu istirahat terbaik untuk anak. Tak hanya itu, waktu tidur yang cukup dan berkualitas juga dapat mendukung tumbuh kembang anak agar berjalan optimal sesuai dengan usia si kecil.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, orang tua perlu memperhatikan jadwal tidur anak setiap harinya. Jangan sampai, ia justru kekurangan waktu tidur, sehingga tumbuh kembangnya terhambat. Untuk mendukung kebiasaan tidur yang baik pada anak, Anda bisa menerapkan sleep hygiene pada si kecil, Moms.
Lantas, apa maksudnya ya?

Penjelasan soal Sleep Hygiene untuk Anak

Ilustrasi anak tidur. Foto: Shutter Stock
Mengutip laman resmi American Sleep Association (ASA), sleep hygiene yang secara harfiah bermakna kebersihan tidur. Tapi, bukan berarti anak hanya tidur di tempat yang bersih, ya.
Sleep hygiene merupakan kebiasaan tidur yang sehat untuk mendukung aktivitas tidur yang baik, tidak terganggu, dan nyenyak sepanjang malam. Hal itu dibutuhkan anak untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Anak-anak yang tidak memiliki waktu tidur cukup dan berkualitas dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti diabetes, masalah kesehatan mental, obesitas, masalah perilaku dan perhatian. Oleh karena itu, para ahli berpendapat, waktu tidur yang tepat sama pentingnya dengan kebutuhan asupan makanan bergizi setiap hari.
Ilustrasi anak tidur. Foto: Shutter Stock
“Tidur malam yang baik sangat penting untuk anak-anak, dan cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan pola sleep hygiene yang tepat. Tidur mempengaruhi perhatian, perilaku, pembelajaran, memori, dan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan,” jelas dokter anak, dr. Maria Carmela Mamauag, MD, seperti dikutip dari Mom Junction.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan sleep hygiene, anak-anak usia 6-12 tahun sebaiknya tidur selama 9-12 jam setiap harinya. Sementara, anak-anak remaja membutuhkan waktu tidur sebanyak 8-10 jam per hari. Saat tidur, otak dan tubuh mereka menjalani beberapa proses pemulihan secara alami yang meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Orang tua yang menerapkan sleep hygiene pada buah hatinya akan mendapatkan manfaat baik seperti, proses tumbuh kembang yang tepat dan sehat, anak selalu energik, serta mendukung kinerja otak anak menjadi lebih baik.