Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Diberikan saat Bayi Diare

13 Januari 2020 8:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi diare. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi diare. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai seorang ibu, Anda mungkin panik jika bayi sedang terkena diare. Sebab, Anda khawatir si kecil kehilangan cairan yang bisa menyebabkannya dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, diare merupakan kondisi saat si kecil buang air besar (BAB) dalam frekuensi yang lebih sering dan fesesnya lebih lunak bahkan berupa air. Penyebabnya beragam, mulai dari virus, bakteri, parasit yang berasal dari makanan atau minuman yang tidak bersih, alergi makanan, hingga sensitif terhadap obat-obatan.
Kondisi diare yang cukup parah memang bisa membuat bayi kehilangan banyak cairan atau elektrolit di dalam tubuh. Efeknya bisa membuat si kecil dehidrasi.
Bila Anda mendapati bayi sering BAB dengan konsistensi lebih cair, muntah, demam, ada darah di fesesnya dan diarenya tidak sembuh dalam waktu 3 hari maka segera bawa ke dokter. Jangan lupa, perhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi si kecil. Makanan yang tepat bisa mempercepat penyembuhannya, sebaliknya makanan yang tidak tepat bisa memperburuk kondisinya.
Ilustrasi bayi diare. Foto: Shutter Stock
Nah Moms, bila bayi Anda sudah berusia di atas 6 bulan, maka perhatikan betul pola makannya. Anda tetap bisa memberikan makan secara biasa namun ubah porsinya menjadi lebih kecil dan lebih sering diberikan. Jangan lupa untuk memberikan makanan bayi dalam konsistensi lunak, agar sistem pencernaannya tidak bekerja terlalu keras.
ADVERTISEMENT
Dilansir Wholesome Baby Food, berikut makanan yang boleh dikonsumsi bayi saat diare:
- Aneka buah-buahan seperti: pisang, apel, ubi manis hingga labu parang
- Nasi tim, bubur nasi atau sereal buatan
- Roti panggang
- Daging, ayam, ikan yang direbus atau dipanggang
- Sayuran yang tidak mengandung banyak serat
- Pasta
- Kentang rebus atau panggang
- Yoghurt, namun pastikan mengandung lactobacillus atau bakteri baik
- Telur matang
Ilustrasi telur rebus. Foto: Pixabay
Sementara, berikut adalah makanan yang sebaiknya dihindari saat bayi diare:
- Produk susu (kecuali yoghurt)
- Makanan tinggi serat
- Makanan yang digoreng
- Makanan cepat saji
- Sayuran yang mengandung gas, misalnya: kol, buncis, brokoli, kacang polong, cabai, hingga paprika.
ADVERTISEMENT
- Minuman yang mengandung soda dan kafein seperti kopi dan teh.
Nah Moms, untuk kesehatan anak, pastikan Anda benar-benar memperhatikan jenis makanan yang bayi konsumsi saat mengalami diare.