Gengsi Ortu VS Sekolah untuk Anak, Begini Cara Menyiasatinya

20 Februari 2019 20:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sekolah. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memilih sekolah anak memang bukan perkara mudah. Bagi beberapa orang, sekolah anak menunjukkan nilai sebuah keluarga. Ya, Moms, dengan kata lain ada gengsi orang tua yang tercampur di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Ini jelas bukan barang baru, malah sah-sah saja, kok. Gengsi kerap yang mendorong orang tua untuk memasukan anak hanya pada sekolah-sekolah yang dianggap favorit, yaitu sekolah yang terkenal karena prestasi serta pencapaian akademiknya. Atau mungkin juga sekolah yang dipilih oleh orang tua adalah sekolah-sekolah mahal, dengan bahasa asing sebagai bahasa pengantarnya, dan memiliki berbagai fasilitas mewah yang tidak dimiliki oleh sekolah biasa.
Masalahnya, hukum permintaan yang banyak tapi persediaan sekolah favorit yang terbatas, maka akan semakin memengaruhi harga yang ditawarkan yaitu semakin tinggi. Belum lagi adanya sistem zonasi terutama di sekolah negeri, yang mengecilkan kemungkinan anak masuk ke sekolah favorit di luar area tempat tinggal Anda.
Menurut Bukik Setiawan, seorang psikolog dan salah satu penulis buku 'Panduan Memilih Sekolah untuk Anak Zaman Now' pada laman Teman Takita, bila orang tua memilih sekolah favorit dengan segala konsekuensinya, maka urusan harga diri pasti sudah selesai. Tapi berapa banyak orangtua yang terselesaikan persoalan harga dirinya dalam memilih sekolah? Banyak sekali. Tips berikut ditujukan buat Anda yang belum selesai persoalan harga dirinya.
ADVERTISEMENT
1. Temukan keunikan (calon) sekolah anak
Budaya makan bekal di sekolah Foto: thinkstock
Sering-seringlah berinteraksi dengan pihak sekolah, agar Anda dapat menemukan keunikan dari sekolah atau calon sekolah anak Anda, meskipun sekolah tersebut bukanlah sekolah favorit. Tidak perlu mencari keistimewaan yang ‘wah’ atau yang terlalu luar biasa, carilah kebiasaan-kebiasaan unik pada sekolah anak, seperti tradisi makan siang bersama guru dan murid, karya-karya unik dari siswa-siswinya, lokasi sekolah yang ada di tepi sungai atau dekat sawah, dan sebagainya. Justru kebiasaan itu itu yang bikin anak intim dengan guru dan teman sebaya.
2. Mahir bercerita soal (calon) sekolah anak
Ilustrasi berbincang dengan orang lain. Foto: Unsplash
Setelah Anda menemukan keunikan dari sekolah atau calon sekolah anak, ceritakanlah keunikan tersebut pada orang tua lainnya. Cara bercerita Anda yang menarik membuat keunikan sekolah anak dapat diingat terus dan membuat keunikan tersebut hanya ada di sekolah anak Anda.
ADVERTISEMENT
3. Cari dan berteman dengan orang tua yang senilai
Bercerita tentang sekolah anak Foto: Thinkstock
Carilah orang tua lain yang senilai dan memiliki keyakinan yang sama dengan Anda. Orang tua seperti itu dapat menjadi sumber cerita mengenai keunikan dari sekolah anak Anda, sehingga Anda akan selalu meiliki bahan untuk bercerita mengenai keunikan sekolah anak Anda.
4. Berkontribusi kepada sekolah
Ilustrasi kegiatan anak Foto: Thinkstock
Berikanlah kontribusi pada sekolah anak Anda. Kontribusi tidak harus selalu dalam bentuk uang, namun Anda juga bisa membantu untuk mengadakan event penggalangan bantuan untuk membeli buku baru untuk sekolah, misalnya.
Itu dia tips saat memilih sekolah anak tanpa kehilangan gengsi, justru kalau dipikir-pikir, Anda malah mendapat gengsi yang lebih besar lho, Moms!
ADVERTISEMENT