Cara Manfaatkan ASI Beku yang Cair karena Mati Listrik

5 Agustus 2019 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ASI perah Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ASI perah Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akibat mati listrik massal, banyak persediaan ASI perah beku yang disimpan para ibu menyusui di freezer mencair. Jumlah ASI beku yang cair ini, bisa jadi lebih banyak dari yang dibutuhkan bayi dalam sehari bahkan empat hari ke depan. Lantas, harus diapakan, ya? Kalau dibuang, rasanya sayang! Apakah bisa didonorkan?
ADVERTISEMENT
Eits, tunggu dulu! Donor ASI tak bisa sembarangan lho, Moms. Apalagi mengingat di Indonesia belum tersedia Bank ASI untuk memfasilitasi hal ini. Mengutip laman resmi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), bila tidak dilakukan sesuai dengan tata cara yang tepat, donor ASI bisa jadi bumerang atau justru berbalik merugikan.
ASI donor bisa saja membawa penyakit karena ketidakhigienisan dalam penyiapan dan penyimpanan, ataupun kesehatan ibu yang memerah ASI. Ancaman penyakit yang paling ditakutkan muncul pada ASI perah ialah HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, HILV (human T lymphotropic virus), dan CMV (cytomegalovirus).
Jadi daripada dibuang atau didonorkan sembarangan, coba manfaatkan ASI perah beku yang cair karena mati listrik untuk hal-hal berikut ini:
Ilustrasi bayi makan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bila bayi Anda sudah berusia 6 bulan dan diberi makanan padat, Anda bisa memanfaatkan ASI beku yang cair untuk membuat MPASI-nya. ASI dapat dicampurkan ke puree, bubur beras atau jenis MPASI lainnya. Si kecil pasti suka!
Tidak hanya enak, es krim pisang ASI juga mudah dibuat. Iris 1 buah pisang lalu bekukan selama dua jam. Setelah beku, blender pisang bersama sedikit bubuk kayu manis dan vanila, kemudian dengan perlahan-lahan tambahkan ASI sampai mencapai tekstur lembut.
ilustrasi es lilin ASI
Es lilin atau popsicle juga bisa dibuat dengan ASI. Masukkan ASI perah ke dalam mangkuk atau blender, tambahkan potongan alpukat dan pir. Setelah itu, sendok campuran ini ke dalam cetakan es loli dan tutup rapat, bekukan sampai padat. Percaya lah, es potong penuh nutrisi ini sangat cocok untuk dinikmati bayi kecil yang sedang tumbuh gigi. Bisa jadi, balita Anda pun suka!
ADVERTISEMENT
Berbagai makanan rumah juga bisa dibuat dengan ASI lho, Moms? Misalnya sup krim, mashed potato, pancake, hingga berbagai hidangan pasta atau makroni. Anda juga bisa membuat milkshake atau smooties dengan ASI. ASI juga bisa digunakan untuk menikmati sereal favorit Anda.
Ilustrasi bayi mandi susu dengan ASI Foto: Shutterstock
Bila dipakai untuk mandi, ASI dapat melembabkan kulit kering, membantu penyembuhan ruam popok, mengatasi kulit yang teriritasi, menyembuhkan kulit yang tergores dan lecet kulit minor lainnya, hingga membantu menghilangkan rasa gatal akibat gigitan serangga. Tapi jaga agar ASI tidak masuk ke mata saat dipakai untuk mandi, ya. Karena mungkin dapat menimbulkan rasa tak nyaman.
Nah Moms, mana yang ingin Anda coba? Bila yang cair karena mati listrik sudah dimanfaatkan dengan baik, siapa tahu Anda pun bisa jadi tambah semangat untuk mengisi persediaan ASI perah beku lagi.
ADVERTISEMENT