Cara Jelaskan ke Anak Mengapa Hari Raya Waisak Kerap Disebut Trisuci

16 Mei 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biksu melakukan ziarah di Candi Borobudur. Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
zoom-in-whitePerbesar
Biksu melakukan ziarah di Candi Borobudur. Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, apakah si kecil mulai bertanya-tanya terkait apa itu Hari Raya Waisak? Dan mengapa hari raya ini kerap disebut sebagai Trisuci Waisak?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, Anda sekeluarga mungkin tidak merayakan Waisak. Namun tak ada salahnya menjelaskan pada anak terkait apa itu Trisuci Waisak. Dengan mengetahui budaya dan tradisi orang lain, anak jadi tahu perbedaan antara dirinya dan orang lain sehingga menumbuhkan rasa empati dan toleransi.
Selain itu, menjelaskan tentang Trisuci Waisak dapat membantu anak memahami pelajaran di sekolah terkait keberagaman. Sekaligus, memperbaharui wawasan Anda sekeluarga yang mungkin sudah lupa.

Penjelasan Mengapa Waisak Disebut Trisuci

Ilustrasi keluarga Buddha Foto: Shutterstock
Mengutip penjelasan Romo Suherman Widjaja dari Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Magabudhi) Tangerang Selatan, Waisak kerap disebut sebagai Trisuci karena ada tiga peristiwa suci yang terjadi dalam kehidupan Guru Agung Buddha Gautama. Tiga peristiwa ini terjadi tepat pada saat bulan purnama sidhi (purnama penuh sempurna) di bulan Waisak, pada tahun yang berbeda-beda sebelum masehi (SM).
ADVERTISEMENT
Peristiwa suci pertama, adalah lahirnya bayi Siddharta calon Buddha pada tahun 623 SM di Kapilavasthu, Nepal. Bayi Siddharta dilahirkan memiliki 32 tanda dari seorang Mahapurisa yang artinya ‘orang besar’ dan kemudian hari menjadi Buddha dan dikenal dengan Buddha Gautama.
Diceritakan bahwa langit menjadi sangat cerah dan jernih, bunga-bunga bermekaran dan burung-burung bernyanyi, para naga muncul di angkasa menyemprotkan dua aliran air yang murni (yakni air panas dan air dingin), yang dengan lembut memandikan bayi kecil tersebut.
Umat Buddha melaksanakan puja bakti Perayaan Waisak 2565 BE di Wihara Tanda Bakti, Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/5). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Peristiwa suci kedua, adalah peristiwa pertapa Siddharta Gautama mencapai Pencerahan atau Penerangan Sempurna menjadi Buddha, yaitu pada tahun 588 SM di Bodhgaya, India. Pencapaian (tingkat kebudhaan) ini, adalah hasil dari perjuangan Beliau melalui pelatihan diri yang luar biasa dengan meditasi yang khusyuk sehingga berhasil menembus 4 Kesunyataan atau Kebenaran Mulia dengan jelas dan terang.
ADVERTISEMENT
Peristiwa suci ketiga adalah wafatnya Buddha Gautama pada tahun 543 SM di usia 80 tahun di Kusinara, India. Beliau wafat (parinibbana), dengan meninggalkan pesan agar para siswa-Nya memandang ajaran Beliau sebagai guru mereka.
Nah itulah penjelasan mengenai mengapa Waisak kerap disebut Trisuci. Semoga dapat membantu menjelaskan ke anak, ya Moms.
*******
Saksikan keseruan program kumparanMOM Mom’s Meet Up dengan topik Uang Istri vs Uang Suami di LINK INI.