Cara Atasi Demam Setelah Melahirkan

Ilustrasi ibu demam setelah melahirkan. Foto: Shutterstock

Bagi sebagian ibu, proses persalinan berlangsung lebih berat hingga kelelahan dan menyebabkan demam tinggi usai melahirkan. Kondisi ini disebut dengan demam postpartum, di mana suhu tubuh ibu bisa mencapai 38 derajat celcius selama 24 jam setelah melahirkan.

Menurut Dokter Spesialis Kandungan, Dr. Karla S. Sanchez-Banos, MD, demam setelah melahirkan merupakan masalah obstetrik umum yang biasanya terjadi secara alami atau karena komplikasi tertentu seperti dikutip dari Mom Junction. Demam setelah melahirkan lebih sering terjadi pada ibu yang melahirkan caesar karena mereka lebih rentan mengalami terinfeksi.

Tapi, dalam kebanyakan kasus, kondisi ini merupakan respons normal pada tubuh yang berhubungan kehilangan banyak cairan saat melahirkan, perubahan hormonal secara tiba-tiba, hingga faktor kelelahan usai persalinan normal. Lantas, apa yang perlu dilakukan ibu untuk mengatasi kondisi tersebut?

Yang Bisa Dilakukan untuk Atasi Demam Setelah Melahirkan

Ilustrasi ibu demam setelah melahirkan. Foto: shop_py/Shutterstock

Perawatan yang bisa diberikan untuk demam postpartum tergantung pada durasi, kemungkinan penyebab misalnya infeksi atau masalah rahim, hingga tingkat keparahan kondisinya, Moms.

Mengutip Cleveland Clinic, demam postpartum ringan yang terjadi selama 24 jam pertama usai melahirkan biasanya akan sembuh sendiri tanpa penanganan khusus. Ibu hanya perlu memberikan kompres hangat selama beberapa saat agar suhu tubuh menurun secara perlahan.

Namun, demam yang tidak kunjung hilang hingga beberapa hari atau terus meningkat tentu perlu mendapatkan intervensi medis, karena bisa jadi penyebabnya adalah infeksi postpartum. Bila ibu berkonsultasi pada dokter, mereka mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat tergantung pada diagnosisnya.

Meski demam termasuk kondisi umum setelah melahirkan, ibu tetap perlu waspada jika penyebabnya adalah infeksi. Oleh karenanya, penting untuk melakukan pencegahan infeksi sejak masa kehamilan agar ibu tidak mengalami komplikasi usai persalinan dan bayi pun terhindar dari risiko masalah kesehatan.

Dikutip dari Healthline, beberapa hal sederhana ini bisa dilakukan untuk mencegah infeksi pascapersalinan: