Bolehkah Ibu Hamil Makan Terung?

25 Juni 2018 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terung tinggi serat. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Terung tinggi serat. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi sebagian orang Indonesia, terung (Solanum melongena) memang menjadi makanan favorit tersendiri untuk diolah sebagai santapan yang lezat. Jenis tumbuhan penghasil buah itu, acap kali lebih dikenal sebagai sayuran yang bisa disajikan dengan ragam cara. Mulai dari ditumis, direbus atau bahkan dijadikan lalapan.
ADVERTISEMENT
Tapi, amankah terung jika dikonsumi oleh ibu hamil? Mengingat, memang ada beberapa sayuran yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama kehamilan akibat mengandung zat atau senyawa yang membahayakan bagi ibu dan kandungan. Lalu, bagaimana dengan terung?
Menjawab itu, Jonny Bowden, seorang ahli gizi dan penulis The Healthiest Foods to Eat During Pregnancy dilansir Live Strong meyakinkan jika terung sebenarnya aman dikonsumsi ibu hamil.
Ia mengatakan, terung menyediakan banyak nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan janin serta mendukung kehamilan sehat.
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil makan sehat. (Foto: Thinkstock)
Mom Junction dalam “Should You Avoid Egglant During Pregnancy?” menyebut, jika terung merupakan sumber vitamin penting seperti vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin E dan niacin. Tak ketinggalan, mineral semisal kalium, tembaga, mangan dan zat besi juga terkandung di dalam terung.
ADVERTISEMENT
Asam folat yang kaya juga jadi keistimewaan terung. Manfaatnya, tentu berguna untuk mendukung kehamilan hingga mencegah risiko cacat pada bayi yang dilahirkan.
Meski begitu, ada hal yang perlu Anda perhatikan saat mengonsumsi terung ketika hamil Moms.
Pastikan Anda mencuci terung dengan air mengalir dan sabun yang bersih. Pasalnya, sebagaimana dilaporkan American Pregnancy Association, jika terung yang tidak dicuci dapat terkontaminasi toksoplasmosis. Dampaknya bisa meningkatkan potensi bayi berberat badan rendah, sakit kuning, gangguan mata, kejang-kejang, hingga keterbelakangan mental.
Jangan lupa juga menghindari memasak dengan menggoreng, karena dikhawatirkan dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman bagi ibu hamil.