Bolehkah Bayi Cebok Pakai Tisu Basah?

4 Mei 2021 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cebok bayi pakai tisu basah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cebok bayi pakai tisu basah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selain popok dan pakaian, tisu basah umumnya jadi barang yang dibawa ibu saat bepergian bersama bayi. Ya Moms, tisu basah memang praktis dibawa ke mana-mana dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Mulai dari membersihkan tangan bayi yang kotor, mengelap gumoh bayi, hingga untuk bercebok atau membersihkan bayi bisa pakai tisu basah!
ADVERTISEMENT
Tapi ada juga ibu yang memilih tidak melakukan hal ini. Pasalnya, khawatir pakai tisu basah tidak aman untuk cebok bayi. Apa kata ahli mengenai hal ini?

Kata Ahli soal Penggunaan Tisu Basah untuk Cebok Bayi

Tisu Basah Foto: Shutter Stock
Mengutip Parents, sebenarnya tisu basah boleh-boleh saja digunakan untuk cebok atau membersihkan bayi. Namun, untuk mengantisipasi kulit bayi yang sensitif dan mengurangi risiko iritasi, pastikan tisu basah yang digunakan untuk bayi adalah yang bebas alkohol dan tidak diberi tambahan parfum.
Selain itu, banyak dokter menyarankan orang tua untuk menunggu hingga bayi berusia minimal satu bulan bila hendak menggunakan tisu basah untuk membersihkan kulitnya.
Hal ini terkait sebuah riset yang dipublikasikan di Journal of Allergy and Clinical Immunology di tahun 2018 di mana terungkap bahwa tisu basah dapat berdampak buruk pada kulit sebagian bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Joan Cook-Mills, profesor alergi dan imunologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Amerika Serikat yang memimpin penelitian ini menjelaskan, terdapat substansi sabun pada tisu basah yang bisa mengganggu perlindungan lapisan kulit teratas bayi. Terutama, bila kita terlalu sering mengusap kulit bayi dengan tisu basah. Ya Moms, benteng alami pada lapisan kulit teratasnya bisa rusak!

Lebih Baik Gunakan Kapas untuk Membersihkan Bayi

Ilustrasi membersihkan bayi. Foto: Thinkstock
Untuk menjaga kesehatan kulit bayi terutama bayi baru lahir, National Institute for Clinical Excellence (NICE) merekomendasikan penggunaan kapas atau bola-bola kapas dan air hangat untuk cebok atau membersihkan pantat dan alat kelamin bayi.
Bila.tetap ingin menggunakan tisu basah, luangkan waktu untuk mengamati reaksi di kulit bayi. Bila tidak ada dampak buruk pada kulit bayi setelah penggunaan tisu basah, Anda bisa melanjutkan penggunaannya. Sebaliknya bila setelah menggunakan tisu basah kulit bayi tampak kemerahan atau timbul ruam, sebaiknya segera hentikan atau coba ganti merek tisu basah lain hingga menemukan yang cocok. Tapi bila kemerahan atau ruam di pantat si kecil tak kunjung membaik, segera bawa ia ke dokter.
ADVERTISEMENT