Anak Sedang Sakit Melepeh Obatnya, Perlukah Diberi Lagi?

5 April 2020 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Orang tua mana yang tak sedih saat melihat anaknya jatuh sakit. Selain perasaan tidak karuan, sedih makin terasa saat anak tidak mau minum obat.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, memberikan obat yang sudah diresepkan oleh dokter memang bukan hal yang mudah. Perlu kesabaran dan memutar otak, agar si kecil mau 'berdamai' dan meminum obatnya agar cepat sembuh.
Tapi perjuangan belum selesai. Masih ada satu masalah lagi yaitu: anak memuntahkan atau melepeh obatnya. Bila sudah begini, perlukah anak diberikan obat lagi?
Anak minum obat. Foto: Shutterstock
Kepada kumparanMOM, dr Ade Indrisari, Sp.A., M.Kes, mengatakan bila anak memuntahkan obatnya, orang tua perlu memberikannya lagi. Takaran pemberiannya juga harus sesuai dengan yang dimuntahkannya, Moms.
Lalu bagaimana bila yang dilepeh anak berbentuk tablet, pil, kapsul, atau kaplet? Anda bisa memberikannya obat tersebut kembali meski sudah dimuntahkan sebelumnya.
Meski aman, pastikan obat anak tersebut masih dalam keadaan bersih dan aman, misalnya ia muntahkan pada piring makannya. "Kalau jatuh dan tempat jatuhnya kotor (jangan diberikan lagi)," tambah dokter yang praktik di Klinik Amanah dan RS JIH, Yogyakarta ini.
Ilustrasi obat-obatan khusus untuk bayi dan anak di rumah Foto: Shutterstock
Namun dr Ade menambahkan, apabila bayi, balita atau anak sudah lebih dari 1 jam muntah, maka tidak perlu diulang pemberian obatnya. Anda juga tidak perlu khawatir, meski sudah dilepehkan tetap ada sedikit obat yang terserap kok, Moms.
ADVERTISEMENT
Bila si kecil masih berusia bayi, segera susui ia secara langsung setelah minum obat. Atau bila tak memungkinkan, Anda bisa memberinya ASI perah.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!